Gambar: Peserta Workshop Ke-1

  • Bagikan

JAKARTA, Puslitbang SDPPPI, pada hari Jum’at , tanggal 12 Agustus 2016 menyelenggarakan workshop pertama mengenai Isu Strategis, dan Visi dari Penyusunan Roadmap Pembangunan Sektor TIK Jangka Panjang s.d. 2045 Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka. Kajian penyusunan roadmap yang di koordinatori oleh Peneliti Diana Sari ini melibatkan MASTEL, Dewan TIK Nasional, dan Universitas Gajah Mada.

Di Ruang Jayakarta, Hotel Sari Pan Pacific Jakarta, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Sunarno, dikesempatan pertama sesi Pembukaan Acara Workshop ini, menyampaikan laporan selaku penyelenggara acara workshop tersebut. Sunarno dalam laporannya dihadapan peserta workshop menyampaikah bahwa Workshop Penyusunan Roadmap Pembangunan Sektor TIK Jangka Panjang s.d. 2045 Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka hari itu adalah workshop pertama dari tiga rangkaian workshop yang direncanakan sedang dan akan digelar. “Tujuan workshop pertama ini adalah untuk mengidentifikasi isu strategis dan visi pembangunan TIK s.d. tahun 2045, dengan dilaksanakan dalam bentuk pleno dan paralel.”

Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar, yang hari itu berkesempatan hadir untuk membuka acara workshop menyampaikan alasannya mengapa beliau menginginkan adanya Roadmap jangka panjang pembangunan sektor TIK, yaitu resiko yang dihadapi tidak sebesar menyusun program maupun policy/regulasi 1 tahun ke depan.

4(empat) poin visi penting penyusunan roadmap jangka panjang menurut Ka. Badan Litbang SDM dalam sambutan pembukaannya adalah

Pertama : “Apakah kita akan masih seperti ini masih berkutat di infrastruktur platform, konten, aplikasi atau kita akan mengambil peran dalam perkembangan teknologi telekomunikasi ke depan?”

Kedua : “Mengajak untuk sama-sama memikirkan isu-isu apa yang akan hadir pada teknologi TIK, apakah itu isu bisnis TIK ke depan seperti apa, atau isu perkembangan teknologi seperti apa, hingga tahun 2045.”

Ketiga : “Sektor apa yang paling terkena dampak dari perkembangan TIK hingga tahun 2045 nanti”

Keempat : “Bagaimana martabat dan kesejahteraan manusia dapat terangkat oleh sektor TIK, karena kalau kita tidak hati-hati perkembangan teknologi ini akan semakin dehumanis atau akan memarjinalkan sisi kemanusiaannya.”

Setelah Ka. Badan Litbang SDM membuka acara hari itu, Arif Wismadi, membuka sesi selanjutnya dengan memberikan arahan teknis workshop hari itu, berharap dalam acara tersebut muncul sebuah kesepakatan bersama yang dikeluarkan oleh peserta yang hadir sehinggamenghasilkan dokumen yang mengikat, “Diharapkan dalam pertemuan ini muncul dokumen yang mengikat. Ini menjadi persoalan ketika menjadikan kata mengikat menjadi tepat.” Dalam arahan teknisnya dijelaskan bahwa:

  • Workshop Penyusunan Roadmap Pembangunan Sektor TIK Jangka Panjang 2045 Menuju 100 Tahun Indonesia Merdeka sedang dan akan dilaksanakan dalam 5(lima) kegiatan.
  • 3(tiga) metodologi digunakan untuk menyusun roadmap ini, yaitu scenario, backcasting, dan forecasting.
  • Workshop pertama ini diharapkan munculnya vision for future yaitu tentang isu strategis, dan visi, sehingga bisa dilahirkan sebuah manifesto sektor TIK tahun 2045, apa pernyataan dan visinya.
  • Nanti akan ada workshop yang membahas tentang backcasting, dan berikutnya adalah tentang menyusun rencana kerja.
  • Workshop hari ini terdiri atas Sesi Pleno, dengan mendengarkan konsensus conference melihat outlook tahun 2045, dengan arahan Kedaulatan, Kemandirian, dan Kesejahteraan.
  • Setelah Pleno akan ada pertemuan Paralel yang membahas tentang strategic issue and vision.
  • Terakhir ada sesi Pleno kedua untuk menyatukan visi yang telah ditetapkan pada pertemuan paralel.

Pleno Pertama dilaksanakan dengan mendengarkan masukan masukan umum dari 3(tiga) narasumber yaitu wakil dari MASTEL, Dewan TIK Nasional, dan UGM. Pleno pertama ini di moderatori oleh Hedi M. Idris. Kristiyono selaku Ketua Umum MASTEL 4 Indonesia menjadi Koordinator Pokja Infrastruktur dan Tata Kelola, Aswin Sanyoto wakil dari Dewan TIK Nasional menjadi Koordinator Pokja Internet Konten dan Aplikasi, dan Prof. Sunyoto sebagai Koordinator Pokja Social Readiness.

Secara lengkap Rapat Pleno Workshop Penyusunan Rodmap Pembangunan Sektor TIK Jangka Panjang 2045, Menuju 100 tahun Indonesia Merdeka, ditampilkan di Bagian Kedua dari berita ini.