Jakarta, 5 November 2024 – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid, didampingi Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo beserta para pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kementerian Komdigi, menghadiri Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Rapat yang digelar di ruang Komisi I DPR RI ini merupakan rapat perdana unyuk Ibu menteri Meutya Hafid sebagai Menkomdigi sejak dilantik dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto.
Agenda utama dalam Raker ini adalah pembahasan terkait upaya penanganan judi online yang terus diperangi oleh Kementerian Komdigi. Menteri Meutya menegaskan komitmen Kementerian untuk menciptakan ruang digital yang aman, kondusif, dan sehat bagi masyarakat Indonesia, mengingat dampak negatif judi online yang semakin meresahkan masyarakat dan merusak integritas ruang digital.
Selain isu judi online, rapat ini juga membahas 12 Program Jangka Pendek Kementerian Komdigi yang menjadi prioritas untuk diwujudkan dalam masa kerja Menkomdigi Meutya Hafid. Program-program ini mencakup berbagai inisiatif yang mendukung transformasi digital, sesuai dengan perubahan nomenklatur yang kini lebih menekankan aspek komunikasi dan digitalisasi.
"Kami berkomitmen untuk melaksanakan program-program ini dengan cepat dan tepat, demi memaksimalkan manfaat digitalisasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga mencakup keamanan, perlindungan data, dan literasi digital masyarakat," ujar Menteri Meutya.
Menteri Meutya menambahkan bahwa Kementerian Komdigi akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintahan lainnya, untuk memastikan setiap program berjalan dengan baik dan berdaya guna bagi masyarakat.
Dengan adanya Raker ini, Kementerian Komdigi berupaya memperkuat dukungan dari DPR RI dalam menjalankan berbagai program yang sejalan dengan visi Presiden untuk menciptakan ruang digital yang lebih maju, aman, dan inklusif.
Program BPSDM Komdigi untuk jangka pendek sampai bulan Desember adalah pemenuhan kekurangan sebesar 4.600 peserta pelatihan mencapai 100.000 peserta pelatihan yang kompeten yaitu yang telah mendapatkan sertifikat kelulusan dengan ditandatangani oleh Kepala BPSDM.
Pencapaian target jangka pendek ini dilaksanakan melalui uji coba konsep belajar mandiri untuk modul-modul microskill. Modul ini berisi tentang materi mindset digital, literasi digital dan keterampilan dasar digital, setiap peserta akan mendapatkan sertifikat kelulusan untuk setiap modul yang mampu diselesaikan.
Label
kemkomdigi, dpr, komisi i, program kerja