Gambar: Foto Kegiatan Rapat Koordinasi Program Prioritas Kemenkominfo TA 2025

  • Bagikan

Bogor (15/05/2024) Bertempat di Hotel Aston Sentul Lake Kabupaten Bogor telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Program Prioritas Kemenkominfo TA 2025 pada Rabu 15 Mei 2024, yang dipimpin langsung Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi dan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria serta dihadiri seluruh Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama Kementerian Kominfo termasuk Kepala BPSDM Kominfo Bapak Hary Budiarto. Rapat tersebut dilaksanakan dalam rangka membantu mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 melalui program dan kebijakan strategis dalam Kabinet Indonesia Maju dan juga sebagai tindak lanjut setelah sebelumnya Kementerian Kominfo menerbitkan dokumen Visi Indonesia Digital (VID) 2045 sebagai strategi pembangunan ekosistem digital menuju Indonesia Emas 2045 yang menjadi panduan utama Kementerian Kominfo dalam perencanaan nasional dua dekade ke depan.

Kabadan menyampaikan presentasi tentang anggaran BPSDM tahun anggaran sebesar 2025 yaitu Rp. 437 Milyar yang terbagi dari Belanja Pegawai sebesar Rp 83 Milyar, Belanja Operasional sebesar Rp. 78 Milyar dan Belanja non operasional sebesar Rp. 274 Milyar. Sedangkan untuk jenis anggarannya berasal dari RM sebesar Rp. 417 Milyar dan PNBP sebesar Rp. 19 Milyar. Anggaran untuk Program Prioritas Nasional dari BPSDM Kominfo digunakan untuk program Digital talent Academy sebesar Rp 5 Milyar dg target capaian 100 peserta, Digital Talent Scholarship sebesar Rp. 93 milyar dg target capaian 40.000 peserta, Beasiswa baik untuk pegawai internal dan masyarakat sebesar Rp. 78 Milyar untuk 250 penerima beasiswa dan untuk Pendidikan S1 Terapan di STMM sebesar Rp. 79 Milyar dengan target capaian 2.454 mhasiswa yang dikelola.

Bapak Menteri menyampaikan arahannya yaitu penambahan anggaran untuk program BPSDM Kominfo karena target capaiannya kurang belum bisa nendang dengan kebutuhan talenta digital yang cukup banyak, penyelesaian pembangunan Gedung di STMM agar bisa segera di selesaikan dan diresmikan bersamaan dengan ganti nama menjadi Politeknik Digital Jogja, dan BPSDM membuat kajian teknokratik untuk dapat mendirikan Digital Training centre (DTC) diseluruh propinsi agar capaian digital talent bisa lebih inklusif dan merata diseluruh propinsi di Indonesia.

Kabadan berharap agar tugas ini bisa segera ditindaklajutin oleh satker terkait misalkan untuk satker pusat bisa meningkatkan target capaian dengan menginovasi metode pembelajaran peserta pelatihan, satker STMM untuk segera menyelesaikan pembagunan dan ijin ganti nama menjadi Politeknik digital Jogja, satker puslitbang aptika & IKP dan sesbadan menyiapkan kajian teknokratik selama 1 bulan agar bisa diberikan pada Menteri keuangan dan bpk Presiden pada rapat kabinet oleh pak Menteri Kominfo.


Label
rapat, koordinasi, menkominfo, ta, 2025