Bekasi (18/03/2024) Bertempat di di Hotel Avenzel Bekasi, Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Komunikasi dan Informatika Bapak Hary Budiarto hadir membuka Rapat Koordinasi Program TSA (Talent Scouting Academy) Bersama STMM (Sekolah Tinggi Multi Media) Yogyakarta, Pada Senin 18 Maret 2024. Hadir dalam kegiatan tersebut Bapak Hedi M Idris selaku Kapusbang Proserti, Kapusbang SDPPPI Bapak Nusirwan, Ibu Shinto Dhirawati, Ketua Tim Kerja TSA Bapak Arif Suryanto beserta jajaran, Seluruh Kepala UPT dilingkungan BPSDM Kominfo yang hadir secara luring maupun daring, Ketua Tim Kerja DLA Bapak Sadjan.
Kepala Badan membuka Rakor dengan menyampaikan bahwa setiap tahunnya STMM menghasilkan SDM yang fresh dan ini hal yang baik untuk UPT yang SDM nya cenderung tetap. Pada paparan Kepala Badan ditampilkan Piramida Pengembangan SDM Digital yang menggambarkan program pelatihan bidang komunikasi dan informatika kepada Masyarakat, Professional, dan juga Mahasiswa. Khusus untuk mahasiswa terdapat program VSGA yang memberikan sertifikasi SKKNI atau sesuai peta okupasi yang ada dan juga program TSA yang berisikan pelatihan dan pemagangan yang nantinya di Konversi menjadi SKS. Harapannya dapat diprioritaskan STMM sebagai lembaga pendidikan yang berinduk ke BPSDM Kominfo, agar mahasiswa STMM dapat dilatih dan dimagangkan melalui program TSA dengan masa magang 3-4 bulan yang nantinya dikonversi menjadi SKS seperti halnya program MSIB (Magang Studi Independen Bersertifikat) atau MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang sudah berjalan. Kepala Badan meyakini mahasiswa STMM memiliki kompetensi bidang Kominfo seperti bidang Aptika (Aplikasi dan Informatika dan frekuensi. Untuk Para Pekerja juga dapat upskilling dan reskilling, apabila ASN masuk ke program GTA dan apabila non ASN masuk ke ProA sehingga para lulusan pelatiha diharapkan siap menghadapi kemajuan-kemajuan teknologi di masa datang.
Pada sesi selanjutnya Bu Shinto selaku perwakilan dari STMM Yogyakarta menampilkan jumlah ketersediaan mahasiswa/i yang siap untuk magang serta latar bakang Program Studi dan okupasinya yang ada di STMM seperti Prodi MIK (Manajemen Informasi dan Komunikasi), Manajemen Produksi Pemberitaan, Manajemen Teknik Studio Produksi, Manajemen Produksi Siaran, Animasi, dan Desain Teknologi Permainan. Selanjutnya masing-masing UPT melaporkan program studi dan okupasi yang sedang dibutuhkan seperti video engineer, sound engineer, pengelola informasi, podcast, security system officer, scriptwriter, dll. Shinto menyampaikan hampir seluruh permintaan UPT mampu dikerjakan oleh Mahasiswa STMM.
Ketua Tim Kerja TSA Bapak Arif Suryanto menyampaikan untuk perlu dilakukannya pemetaan lagi berdasarkan lama durasi magang, kemudian syarat minimum semester dan juga berdasarkan latar belakang prodi mahasiswa/I tersebut. Selain itu perlu digodok lagi terkait bantuan operasional untuk para peserta magang program TSA. Diperlukan juga didiskusikan terkait balai-balai yang bisa memberikan fasilitas berupa mess untuk mahasiswa/i tinggal selama magang untuk meringankan cost dari peserta magang, bisa juga dipertimbangkan terkait magang virtual yang bekerjasama dengan mitra eksisting. Arif juga menyampaikan perlunya mentor tiap upt untuk berkoordinasi dengan dosen yang bertanggung jawab dari STMM bisa juga dilengkapi melalui laporan kegiatan atau logbook rutin dari peserta magang.
Kepala Badan menyampaikan arahannya bahwa program magang TSA dibuat seperti program MBKM bukan seperti magang kerja praktik. Program tersebut bisa mengambil judul Magang Bersertifikat Bidang Kominfo, terkait pembiayaan untuk peserta magang dimohon untuk didiskusikan kembali dan dijadikan dalam bentuk petunjuk juknis dan nantinya akan didiskusikan dengan Kemendikbud.
Label
tsa, rapat, koordinasi, stmm