(Manado-31 Juli 2019) - Sebanyak 175 peserta yang mengikuti pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) Digital Talent Scholarship (DTS) 2019 di Politeknik Negeri Manado dinyatakan lulus kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Komputer Jakarta sebagai lembaga yang melakukan uji kompetensi dalam program pelatihan ini. Presentasi peserta yang kompeten ini sebanyak 98% dari keseluruhan jumlah peserta VSGA. Ini berarti hanya 4 peserta yang dinyatakan belum kompeten. Hal ini terungkap dalam acara penutupan Pelatihan VSGA DTS 2019 di Aula Politeknik Negeri Manado, Rabu 31 Juli 2019.
Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado, Christiany Juditha,S.Sos,MA, dalam sambutannya menjelaskan bahwa bahwa program DTS adalah salah satu program unggulan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019. Untuk wilayah Manado, Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Politeknik Negeri Manado. Adapun tujuan dari program ini adalah untuk membangun kualitas sumber daya manusia bidang teknologi digital di Indonesia. Peningkatan kualitas SDM bidang teknologi digital saat ini sangat dibutuhkan, khususnya dalam rangka mendukung implementasi revolusi industri 4.0 di Indonesia, dengan fokus penguatan ekonomi digital. Untuk itu, ekosistem ekonomi digital seperti kesiapan teknologi, pasar, pelaku usaha, kebijakan, iklim investasi, dan kualitas serta kuantitas SDM perlu diperbaiki untuk mendukung pertumbuhan.
Lebih lanjut Juditha menyampaikan bahwa salah satu persoalan yang paling mendesak saat ini adalah adanya kesenjangan antara supply dan demand talenta digital yang dibutuhkan oleh industri teknologi kita. Pada bulan Februari 2019, Badan Pusat Statistik mengeluarkan laporan bahwa tingkat pengangguran terbuka dari lulusan SMA mencapai 5.04%, dari SMK mencapai 8.63%, dari universitas 6.24%, dan dari lulusan diploma mencapai 6.89%. Sehingga program pengembangan keterampilan SDM seperti VSGA sangat dibutuhkan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Manado, Ir. Ever. N Slat, MT., dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa program DTS Kominfo ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan bagi kaum muda, selain itu juga merupakan salah upaya pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan sehingga jangan sampai putra-putri Indonesia hanya menjadi penonton di negeri sendiri. Ever menambahkan bahwa di era revolusi industri 4.0 kapasitas kompetensi di bidang teknologi Informasi dan komunikasi adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar karena saat ini tenaga kerja dari luar negeri bisa dengan mudahnya masuk ke Indonesia, sehingga talen-talen muda diharapkan dapat bersaing dan mampu juga menciptakan tenaga kerja sendiri.
Pelatihan VSGA DTS ini dilaksanakan selama satu bulan penuh di Politeknik Negeri Manado selama bulan Juli 2019 dan diikuti para alumni SMK di kota Manado dan sekitarnya dengan empat bidang bidang skema yang dilatihkan yaitu Junior Graphic design, Mobile Programming, Website Developmnet, dan Junior Network Administrator. Selain dihadiri oleh seluruh peserta VSGA DTS, para pejabat dan staf di lingkungan Politekni Negeri Manado dan BPSDMP Kominfo Manado, juga dihadiri oleh para undangan lainnya diantaranya perwakilan dari Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara dan lain sebagainya. (*RW).
Label
dts, digital talent scholarship, 2019, politeknik manado, bpsdmp kominfo manado, smk, vsga