• Bagikan

Pusat TIK Nasional, Tangerang Selatan- Puslitbang Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika menyelenggarkaan kegiatan Seminar Pendahuluan Penelitian Bidang SDPPPI tahun 2018 dengan topik Analisis Industri Telekomunikasi Indonesia Untuk Mendukung Efisiensi (27/03).

Tujuan Seminar Pendahuluan tersebut, guna memaparkan laporan pendahuluan yang telah disusun serta untuk mendapatkan masukan narasumber pembahas dari pemangku kepentingan (stakeholder) maupun akademisi dalam rangka penyempurnaan dan penajaman laporan pendahuluan penelitian.

Penelitian dengan Topik “Analisis Industri Telekomunikasi Indonesia Untuk Mendukung Efisiensi” menghadirkan narasumber pembahas Rolly Rochmad Purnomo (BRTI), Nonot Harsono (Mastel), dan Gunawan Hutagalung (Direktorat Penataan Pita Lebar PPI).

Adapun masukkan dari Rolly Rochmad Purnomo (BRTI) sebagaimana harapan konsolidasi dari sisi perekonomian adalah Coverage lebih luas, menghindari duplikasi dan impor bisa ditekan, ada dua metodologi yang utama CBA (Cost dan Benefit bagi perekonomian) dan Structur Contact Performance (dampak perubahan struktur dan performa). Beliaupun mengingatkan bahwa ada 6 hasil diskusi yang perlu dikaji dalam hal merger dan akuisisi: pemanfaatan sumber daya (dikaji dulu apakah akuisisi atau merger butuh frekuensi atau tidak), factor yang terkait dengan komitmen kewajiban pembangunan, perlindungan konsumen, status lisensi, persaingan usaha, tingkat efisiensi yang diperoleh.

Hal senada disampaikan oleh Imam Nashiruddin (BRTI), bahwa sebaiknya regulasi tidak usah dipusingkan terlebih dahulu, karena regulasi merupakan intervensi dari apa yang ingin kita capai. Jadi regulasi apa yang diperlukan untuk bisa mendukung tujuan.

Sedangkan Agus Rachmadi (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) mempertanyakan apakah pemerintah berkehendak menginginkan pelaku sektor industry ini untuk digabungkan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Melakukan analisis industri telekomunikasi saat ini dengan pendekatan industrial organization Bagaimana struktur telekomunikasi Indonesia untuk menentukan jumlah operator ideal.


Label
sdpppi, seminar pendahuluan, analisis industri, efisiensi