Gambar: SKKNI Palembang

  • Bagikan

Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TIK Indonesia menyelenggarakan ujian Sertifikasi Nasional berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Komunikasi dengan Skema Sertifikasi Junior Multimedia, Digital Imaging, dan Video Editing. Pelaksanaan Ujian Sertifikasi dilakukan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Hotel Aston pada tanggal 8 s.d 11 Februari dan dihadiri oleh 75 orang peserta.

Kegiatan ini diperuntukkan bagi angkatan kerja muda lulusan SMK, D3, D4 dan S1 bidang Komunikasi khususnya bidang studi Graphic Design dan Multimedia yang belum memiliki pekerjaan di wilayah Kota Palembang dan sekitarnya. Peserta kegiatan uji sertifikasi ini berasal dari lulusan beberapa Perguruan Tinggi, antara lain adalah Universitas Sriwijaya, Politeknik Negeri Sriwijaya, SMK N 5 Palembang, SMKN 1 Muhamadiyah Palembang dan STMIK MDP Palembang. Kepala Bidang Profesi Komunikasi, Drs. Baso Saleh M.I.Kom selaku Ketua Panitia Penyelenggara dalam laporannya menyampaikan bahwa Sertifikasi berbasis SKKNI ini adalah kegiatan yang sangat penting dalam rangka akselerasi penyiapan Tenaga Kerja terampil Bidang Komunikasi di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu angkatan kerja muda mendapatkan sertifikat kompetensi standar, khususnya SDM yang memiliki kemampuan dan pengetahuan dasar di bidang multimedia dan desain grafis.

Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, Prof. Dr. Gati Gayatri mewakili Kepala Badan Litbang SDM dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa seiring dengan pesatnya pertumbuhan dunia periklanan, kehumasan, penyiaran, dan distribusi konten komunikasi via media sosial, kebutuhan akan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) semakin mengalami peningkatan yang signifikan di tiap tahunnya. Di negara-negara maju, bidang komunikasi khususnya industri konten telah menjadi profesi yang sangat bergengsi dan terus berkembang (emerging profession) secara pesat. Berdasarkan data yang dirilis oleh Data Fast 50, permintaan SDM dibidang indutri konten secara global terus mengalami peningkatan mencapai 63% khususnya dibidang multimedia, editing, dan grafika. Beliau juga menambahkan bahwa data Bank Dunia menunjukkan bahwa kesenjangan terbesar yang dimiliki tenaga kerja lokal adalah 44% penggunaan bahasa Inggris, 36% keterampilan penggunaan komputer, keterampilan berperilaku (30%), keterampilan berpikir kritis (33%), dan keterampilan dasar (13%).

Kegiatan Sertifikasi Kompetensi berbasis SKKNI ini merupakan kegiatan ketujuh di tahun 2017, kegiatan sebelumnya telah diselenggarakan pada tanggal 31 Januari s.d 2 Februari di Pontianak.dan dihadiri oleh 76 orang peserta. Sedangkan kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 20-23 Februari 2017 di Bandung.


Label
skkni, sertifikasi