Gorontalo (27/06/2023) Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo, Bapak Hary Budiarto, Pada Selasa 27 Juni 2023 melakukan bincang-bincang di Radio milik Pemda Suara Rakyat Hulonthalo Kota Gorontalo mengenai strategi penguatan sumber daya manusia digital di provinsi Gorontalo.
Kabadan menyampaikan arah kebijakan mewujudkan masyarakat digital di Indonesia. Masyarakat digital yang merupakan salah satu dari 4 pilar penting dalam melaksanakan transformasi digital. Masyarakat digital dapat tercapai ketika masyarakat sudahi memiliki pola pikir untuk memudahkan segala proses bisnis yang kompleks menjadi lebih sederhana, efisien dan juga akuntabel atau bisa dipertanggung jawabkan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Ada beberapa pertanyaan diajukan secara langsung oleh masyarakat yaitu :
1. Bagaimanakah caranya mengatasi dampak negatif dari penggunaan teknologi digital ?
2. Bagaimanakah mendapatkan beasiswa kominfo untuk lulusan sekolah menengah atas atau kejuruan ?
3. Bagaimanakah mengikuti pelatihan yg dilaksanakan oleh kementerian kominfo tersebut ?
Kabadan menjawab untuk mengatasi dampak negatif maka masyarakat Indonesia harus banyak diberikan pemberdayaan pada hal yg positif sehingga tidak ada waktu lagi untuk melakukan hal yg negatif.
Untuk mengikuti pelatihan talenta digital kementerian kominfo dapat dilakukan dengan menginstall aplikasi DTS dari perangkat mobile dan selanjutnya ikuti petunjuknya.
Sedangkan untuk beasiswa saat ini hanya tersedia untuk jenjang pendidikan magister dibidang komunikasi dan informatika serta telekomunikasi. Semoga dg adanya Politeknik Digital Nasional MMTC di Yogyakarta dapat menyediakan bidang talenta yg diiginkan masyarakat dan dibutuhkan Industri.
Harapannya pada tahun 2045 nanti, Indonesia sudah tidak lagi menjadi pengguna atau user melainkan dapat berinovasi seperti mencitapkan platform-platform atau teknologi yang bisa digunakan masyarakat global sehingga Indonesia menjadi negara produsen dalam dunia teknologi digital serta memiliki talenta digital yang unggul.
Label
dts, radio, dla, sosialisasi
