Gambar: Foto Kegiatan Ceramah Strategi Akselerasi SDM Talenta Digital dan Literasi Digital  di Universitas Indonesia

  • Bagikan

Depok, 22 Mei 2024. Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo menjadi Narasumber pada Seminar di Balai Sidang, Universitas Indonesia “Seminar Penguatan Zona Integritas” dipandu oleh Moderator Vishnu Juwono selaku Kepala Biro Trem Universitas Indonesia, kegiatan dibuka secara live daring oleh Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie, Ph.D. (Plt.) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Dalam kegiatan bertema “Penguatan Zona Integritas Melalui Transformasi Digital di Lingkungan Perguruan Tinggi” ini menghadirkan beberapa Narasumber yaitu Bapak Dr. Eng Hary Budiarto M.Kom, IPM selaku Kepala BPSDM Kominfo Kementerian Kominfo; Bapak Deny Agung Pribadi, S.Kom, S.E, M.Sc selaku Chief Digital Transformation Officer, Kementerian Keuangan; Bapak Wawan Heru Suyatmiko, S.Si sebagai Deputy of Secretary General, Transparency International Indonesia; Bapak Tego Sudarto, S.E, M.M sebagai Ketua ZI/RB LLDIKTI Wilayah V, serta dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari para pimpinan, manajer area, dan tim ZI seluruh Fakultas/Sekolah/Vokasi di lingkungan Universitas Indonesia.

Dalam paparannya, Kepala BPSDM Kominfo menyampaikan strategi akselerasi SDM talenta digital dan literasi digital yang dijalankan oleh Kementerian Kominfo. Beliau menekankan pentingnya transformasi digital dalam memperkuat zona integritas di perguruan tinggi. Kabadan juga menjelasakan bahwa, Transformasi digital bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang menciptakan SDM yang siap menghadapi tantangan era digital dan perubahan pola piker serta budaya organisasi.

Selain itu juga disampaikan berbagai program yang telah diluncurkan oleh BPSDM Kominfo, termasuk Digital Talent Scholarship (DTS) dan program-program pelatihan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan mahasiswa dan dosen.

Dalam sesi diskusi, diajukan sebuah pertanyaan oleh audiens “Apa indikator, kalau sesorang tersebut sudah bisa dikatakan memiliki digital mindset ?” oleh Ibu Dhini. Menanggapi pertanyaan tersebut Bapak Kepala BPSDM Kominfo menjelaskan “Digital mindset adalah cara berpikir yang terbuka terhadap teknologi dan inovasi digital, serta kemampuan untuk mengintegrasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. Indikator yang dapat diukur adalah kemampuan Adaptabilitas Terhadap Teknologi Baru, Problem solving dengan pendekatan Digital, kreatifitas dalam penggunaan teknologi sehingga proses bisnis menjadi efisien dan produktif, hingga kesadaran dalam keamanan digital. Didalam platform pembelajaran tentang digital mindset yang dimiliki Kemenkominfo terdapat pretest dan posttest sehingga setiap orang bisa mengetahui status pola piker digital saat ini”

Kabadan berharap dalam pembangunan zona integritas, wilayah bebas korupsi (WBK) menuju wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) di lingkungan Universitas Indonesia dapat diinisiasi dengan merubah pola pikir seluruh pegawai dan pimpinan dengan mengikuti pelatihan pembelajaran mandiri Digital Mindset dari BPSDM Kominfo.


Label
sdm, digital, strategi, akselerasi