Gambar: Rudiantara pada Workshop Optimalisasi Pemanfaatan Lulusan DTS 2019

  • Bagikan

Jakarta (02/05/2019) - Di Indonesia terdapat kesenjangan yang tinggi antara kualitas lulusan –sekolah maupun PT– dengan kebutuhan industri, khususnya terkait lulusan talenta digital. Hal itulah yang menjadi mendasari pelaksanaan Workshop Optimalisasi Pemanfaatan Lulusan Digital Talent Scholarship oleh Industri di Indonesia oleh Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo.

Melalui workshop ini diharapkan tercipta kerja sama antara sektor publik dengan swasta dalam menjembatani kebutuhan industri dengan ketersediaan talenta digital, melalui program magang maupun penempatan kerja para lulusan DTS di industri-industri terkait. Pada DTS 2019 ini ditargetkan 20% dari 20.000 peserta DTS yang tersertifikasi dapat terserap oleh industri.

Pada workshop ini hadir pula Menteri Kominfo, Rudiantara yang turut menyampaikan bahwa pelaksanaan DTS ini sebenarnya bukan tupoksi Kementerian Kominfo. Namun, “DTS ini sebuah inisiatif atas keprihatinan yang terjadi di Indonesia terkait rekrutmen talenta digital,” demikian imbuh Rudiantara.

Masih tingginya kesenjangan yang ada antara lulusan dengan kebutuhan industri menjadi salah satu latar belakang digulirkannya program DTS oleh Kementerian Kominfo. “Program DTS ini untuk menciptakan talenta digital spesialis dasar, sesuai dengan tema/skema pelatihan yang disertifikasi oleh global tech maupun SKKNI,” demikian tutup Rudiantara. (Pubdokpus – G)


Label
workshop, optimalisasi, pemanfaatan, lulusan, dts, oleh, industri, di, indonesia, rudiantara, inisiatif, atas, keprihatinan, rekrutmen, talenta, digital