Jakarta, 10 September 2024 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) resmi meluncurkan hasil pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024 dengan tema "Membangun Masyarakat Digital Berbasis Kewilayahan". Tema ini diusung dengan tujuan untuk mendorong pembangunan masyarakat digital yang inklusif dan berbasis wilayah, sekaligus berkontribusi pada transformasi digital nasional.
Pada Keynote Speech yang disampaikan dalam acara ini, Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan IMDI memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kompetensi talenta digital nasional, terutama sebagai basis data perumusan kebijakan.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan IMDI memiliki peran strategis dalam mendukung peningkatan kompetensi talenta digital nasional, terutama sebagai basis data perumusan kebijakan.
"IMDI dirancang untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang tingkat literasi dan keterampilan digital masyarakat Indonesia. Ini sangat penting untuk memastikan kita mampu mencetak talenta digital yang kompeten dan siap bersaing di era transformasi digital global," ungkapnya dalam peluncuran Hasil Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia 2024, di Jakarta Selatan, Selasa (10/09/2024).
Menurut Menteri Budi Arie, lewat IMDI Kementerian Kominfo memetakan kesenjangan keterampilan di berbagai daerah di Indonesia. Data tersebut dapat menjadi acuan bagi pemerintah pusat dan daerah merancang program pelatihan dan pengembangan talenta digital yang lebih fokus dan efektif.
"IMDI membantu kita mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan SDM digital di setiap daerah, sehingga kita bisa merancang kebijakan yang tepat sasaran untuk mendukung peningkatan keterampilan digital masyarakat," jelasnya.
Pengukuran IMDI telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dan dilaksanakan setiap tahun. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan dasar penyusunan IMDI terdapat empat pilar utama yaitu Infrastruktur dan Ekosistem Digital, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, dan Pekerjaan berbasis wilayah.
“Data dalam IMDI menggambarkan kondisi masyarakat digital Indonesia di 514 kabupaten dan kota. Secara khusus, IMDI mencerminkan hasil pengukuran atas tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun terkait pekerjaan,” jelasnya.
Tahun 2024 menandai peluncuran ketiga IMDI, dengan pengumpulan data melalui survei tatap muka di 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Hasil IMDI tahun 2024 sebesar 43,34 yang menunjukkan kenaikan skor sebesar 0,16 dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan adanya peningkatan kesiapan digital masyarakat.
Dalam IMDI 2024, skor pilar-pilar utama meliputi Pilar Infrastruktur dan Ekosistem nilai indeks sebesar 52,70, Pilar Keterampilan Digital dengan indeks 58,25, Pilar Pemberdayaan sebesar 25,68, dan Pilar Pekerjaan sebesar 38,09.
IMDI juga digunakan sebagai panduan strategis oleh daerah dalam menyusun program-program pengembangan SDM digital yang sesuai dengan kebutuhan wilayah masing-masing. Untuk mendukung langkah ini, Badan Pengembangan SDM Kominfo telah meluncurkan Dashboard Pengembangan SDM Digital, sebuah platform data komprehensif yang dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk merancang program peningkatan SDM digital yang lebih tepat sasaran.
Pada acara peluncuran, Kominfo memberikan penghargaan IMDI Early Adopter Awards kepada Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Nusa Tenggara Barat karena mengadopsi IMDI sebagai salah satu indikator dalam perencanaan pembangunan daerah mereka. Selain itu, 6 Kabupaten/Kota dengan kategori skor IMDI "Sangat Tinggi" juga menerima penghargaan, yaitu Kota Padang 52,71, Kota Jakarta Pusat 52,58, Kota Bandung 52,99, Kota Malang 52,64, Kota Denpasar 52,54, dan Kabupaten Buleleng 52,76.
Sebagai bagian dari dukungan terhadap inovasi, Menteri Kominfo juga memberikan penghargaan kepada para pemenang AI Hackathon, yang telah berkontribusi dalam pengembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan.
Acara ini juga menyoroti kontribusi BPSDM Kominfo selama 10 tahun terakhir dalam membangun masyarakat digital melalui program-program unggulan seperti Digital Talent Scholarship, Beasiswa Kominfo, Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta, dan platform talent pool Diploy.
Tampak hadir mendampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi, Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Kepala Badan Pengembangan SDM Hary Budiarto, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Toni Supriyanto, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabunindya Revta Revolusi, Inspektur Jenderal Arief Tri Hardiyanto, dan Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Wijaya Kusumawardhana. Hadir pula, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Teguh Setyabudi dan pejabat pimpinan tinggi pratama Kementerian Kominfo.
Informasi lebih lanjut terkait IMDI dapat mengunjungi situs https://imdi.sdmdigital.id/
Label
imdi