Gambar: Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Desa Tambak Bitin

  • Bagikan

Hulu Sungai Selatan, (13/05/2024) Desa Tambak Bitin Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan resmi menjadi tuan rumah untuk pelatihan perdana program Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin. Pada Senin, 13 Mei 2024, bertempat di Majelis Ta''lim Sa''adatul Muttaqin, Desa Tambak Bitin, acara pembukaan pelatihan program Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dilaksanakan.

Dalam upaya mendorong pemberdayaan digitalisasi ekonomi desa, pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) kali ini mengangkat dua tema pelatihan, yakni ‘Kewirausahaan Digital Dasar’ dan ‘Pemasaran Digital Dasar’. Dengan menyasar total 100 orang warga desa, kegiatan dilaksanakan dalam dua gelombang pada 13 – 14 Mei 2024 dan 16 – 17 Mei 2024.

Melalui sambutannya, Sekretaris Desa Tambak Bitin, Amin Rais, mewakili Kepala Desa Tambak Bitin menyebut bahwa desanya menjadi satu-satunya desa yang saat ini bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Banjarmasin.

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan narasumber bisa benar-benar diterima dan bermanfaat bagi Bapak Ibu sekalian. Kegiatan pelatihan ini merupakan satu-satunya desa yang bekerja sama dengan BPSDMP Kominfo Banjarmasin di Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ujarnya.

Berhadir pula memberi sambutan pada acara pembukaan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) Desa Tambak Bitin ialah Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, S.Sos., M.A.

“Pada pelatihan DEA ini peserta akan dibekali pemahaman bagaimana untuk memulai usaha maupun yang ingin memajukan usaha yang telah ada. Bersama dua orang narasumber yang merupakan pengusaha dan juga dosen Universitas Lambung Mangkurat, sehingga pelatihan ini merupakan gabungan dari teori dan praktik”, jelas Syarifuddin.

Syarifuddin juga mengatakan bahwa kegiatan ini mengawali pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan di desa. Beliau juga berharap agar pelatihan ini dapat menjadi pembuka jalan bagi desa lainnya untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan digital lainnya.

“Dari seluruh wilayah kerja kami, Desa Tambak Bitin merupakan desa pertama yang kami laksanakan pelatihan. Kita harapkan tidak hanya berhenti di pelatihan DEA tetapi juga kami upayakan untuk pelatihan-pelatihan lainnya, semisal pelatihan untuk aparatur desa. Kami juga berharap bisa memberi pelatihan di desa-desa lain,” lanjutnya saat memberi sambutan sekaligus membuka acara pelatihan.

****