Gambar: BPSDMP Kominfo Banjarmasin Adakan FGD dengan Mitra Kampus

  • Bagikan

Kabupaten Banjar, 15 Oktober 2024 – Dalam rangka persiapan penyelenggaraan program Vocational School Graduate Academy (VSGA) dengan pola baru pada tahun 2025, BPSDMP Kominfo Banjarmasin menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) pada Selasa, 15 Oktober 2024, bertempat di Aston Banua Banjarmasin Hotel & Convention Center.

Acara ini bertujuan untuk membahas dan memfasilitasi pola pelatihan yang telah disesuaikan dengan modul-modul terbaru VSGA Tahun 2025, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Para narasumber dari berbagai sektor industri turut dihadirkan, memberikan wawasan mengenai kebutuhan industri dan kompetensi yang diperlukan bagi lulusan VSGA ke depan.

Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin, S.Sos., M.A. dalam sambutannya menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum VSGA terhadap tren industri saat ini, “Angka pengangguran saat ini didominasi oleh lulusan SMK dan lulusan vokasi, karenanya ada kesenjangan antara keterampilan dengan kebutuhan industri. Dengan kegiatan hari ini kita berharap dapat memetakan okupasi dan sinergi yang baik untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan berdaya saing tinggi”, ujarnya saat acara pembukaan.

FGD ini melibatkan sejumlah mitra perguruan tinggi yang berkolaborasi. Dari wilayah Kalimantan Timur, hadir Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, Universitas Mulia Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kaltim, Politeknik Negeri Samarinda, Politeknik Negeri Balikpapan, dan Institut Teknologi Kalimantan. Sedangkan di wilayah Kalimantan Selatan, diikuti oleh Politeknik Hasnur, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Tanah Laut, Universitas Sari Mulia, UNISKA MAB Banjarmasin, dan STIMIK Banjarbaru. Sementara dari wilayah Kalimantan Tengah, turut serta Universitas Palangka Raya, IAHN-TP Palangka Raya, Universitas Darwan Ali, STIMIK Palangka Raya, Universitas Muhammadiyah Sampit, serta Politeknik Sampit.

Agenda dilanjutkan dengan Seminar Pengayaan oleh beberapa narasumber, antara lain Agus Prayitno dari Asosiasi Ilmuan Data Indonesia, Imam Marzuki Shofi dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer, serta Edwin Fernando Tranggono dari Asosiasi Desain Grafis Indonesia. Mereka membahas tren okupasi terkini, seperti Network Administrator, Cybersecurity, Data Science, dan Desain Grafis. Setelahnya, digelar sesi diskusi interaktif yang melibatkan seluruh mitra kampus, dengan fokus pada implementasi pola fasilitasi baru untuk tahun 2025.

Imam Marzuki Sofi dari APTIKOM menyatakan bahwa mulai tahun 2025, kurikulum baru berbasis OBE akan diterapkan untuk menyiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi dunia industri. “Dengan instrumen baru ini, kita dapat lebih mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten,” jelasnya.

Agus Prayitno dari Asosiasi Ilmuan Data Indonesia dalam kesempatannya menyoroti perkembangan Data Science yang pesat namun menghadapi kendala pada dasar ilmu, “kita perlu mengadopsi Unit Kompetensi yang ada dalam SKKNI untuk selanjutnya diterjemahkan ke dalam kurikulum yang digunakan”, ungkapnya saat sesi seminar pengayaan.

Sementara itu, Edwin Fernando Tranggono dari Asosiasi Desain Grafis Indonesia menekankan pentingnya pertanggungjawaban dalam pembuatan desain. “Desain harus disertai rincian proses agar keasliannya terjamin, dan dalam membuat logo, perlu dipastikan tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat dengan bentuk atau warna yang tidak dapat diterima,” tegasnya.

Acara diakhiri dengan penutupan yang dilakukan oleh PIC VSGA BPSDMP Kominfo Banjarmasin untuk tahun 2024, Muhammad Khotibul Umam. Melalui FGD ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih baik dalam implementasi program VSGA yang mampu menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja di era digital.

****