Gambar: Gambar WhatsApp 2022 10 21 pukul 10 41 40

  • Bagikan

Kamis (20/10/22), Kepala Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) Kominfo Makassar, Bapak Dr. R. M. Agung Harimurti, M.Kom, menjadi Keynote Speaker pada Seminar Nasional yang diadakan oleh Niphaz Diploma Club yang merupakan organisasi mahasiswa vokasi Universitas DIPA Makassar.

Dengan mengusung tema Niphaz for Technology (NFT) “Technology For Our Life and Our Future”, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah belajar yang berfokus pada bidang Teknologi Informasi dimana para mahasiswa dapat berperan aktif dalam pemberdayaan Teknologi Informasi untuk kehidupan di masa sekarang dan juga di masa depan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Ruangan Seminar 206A & Pelataran FO, Universitas DIPA Makassar. Melihat antusiasme dari para mahasiswa, Kepala BBPSDM Kominfo Makassar mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini yang dianggap dapat menjadi sebuah langkah awal untuk menciptakan generasi muda yang sadar akan pentingnya peranan Teknologi Informasi dalam berbagai aspek di era digital.

Dalam seminar nasional yang dibawakannya, Kepala BBPSDM Kominfo Makassar membawakan materi mengenai “Isu Kebocoran Data” yang sedang marak menjadi bahan perbincangan oleh masyarakat luas. Beliau menyampaikan bahwa perkembangan teknologi terutama dalam hal penggunaan internet memiliki dilema. Walaupun banyak hal menjadi lebih mudah karena adanya internet, berbagai ancaman-pun juga ikut menyertainya. Oleh karena itu, pentingnya keamanan siber (Cyber Security) merupakan hal yang harus diketahui bersama untuk mencegah kejahatan siber (Cyber Crime).

Beliau juga menyampaikan bahwa, sebanyak 50 persen dari total populasi penduduk bumi merupakan pengguna internet. Hal ini menjadi salah satu faktor yang dapat memperbesar terjadinya kejahatan digital. Berdasarkan data Microsoft Threat Report 2016, Indonesia menjadi negara kedua se-Asia yang paling rentan untuk diserang. Penyerangan siber (Cyber Attack) pada sebuah negara merupakan hal yang lumrah terjadi. Oleh karena itu, tiap negara harus memiliki keamanan siber untuk mencegah hal-hal tersebut agar dapat mengamankan data-data penting negara yang bersifat rahasia.

Tidak hanya mengancam keamanan negara, kejahatan siber juga dapat menyerang seorang individu. Berbagai macam kejahatan siber yang sering terjadi saat ini yaitu : malware, hacking, phising, scam, dan yang sejenisnya. Oleh karena itu, setiap pengguna internet harus dapat mengetahui motif-motif kejahatan siber dan cara mengantisipasinya, salah satunya dengan tidak membagikan informasi pribadinya kepada siapa-pun.

Kepala BBPSDM Kominfo Makassar juga menyampaikan bahwa keamanan digital merupakan sebuah proses untuk memastikan penggunaan layanan digital dapat dilakukan secara aman, baik secara daring maupun luring. Maka dari itu, diperlukan pengembangan SDM yang memiliki kompetensi dibidang keamanan digital yang nantinya dapat menjadi garda terdepan bangsa dalam menangani permasalahan keamanan digital.

Mengakhiri seminar yang dibawakannya, tak lupa beliau mempromosikan program Digital Talent Scholarship (DTS) yang merupakan salah satu program unggulan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai program yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang digitalisasi untuk mencetak generasi #JadiJagoanDigital.

Selain mengisi seminar nasional di Universitas DIPA Makassar, dihari yang sama, Kepala BBPSDM Kominfo Makassar melanjutkan kegiatan dengan menjadi Narasumber pada acara Pelatihan Literasi Digital untuk Peningkatan Ekonomi bagi Kelompok Perempuan yang dilaksanakan di Bikin-Bikin Creative Hub Lt. 1 NIPAH Mall Makassar dengan tema “Perempuan Cakap Digital”. (MAJ)


Label
kominfo, dts, digitalent, bbpsdmpk makassar, seminar nasional