KBRN, Biak: Pelaksanan Tugas (PLT) Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Zakarias L Mailoa,ST.MM atas nama Bupati membuka secara resmi pelatihan dan sertifikasi kompetensi Vocational School Graduate Academy (VSGA) bagi lulusan SMK Angkatan Kerja Muda di Kabupaten Biak Numfor bertempat di Aula SMK Yapis Biak.
“Pelatihan dan sertifikasi kompetensi ini merupakan bentuk dukungan penuh dari Balai Besar Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika Makasar, terhadap pengembangan wawasan dan peningkatan keahlian masyarakat di Biak Numfor dibidang teknologi informasi, khususnya bagi generasi muda agar memiliki ketrampilan dan kompetensi yang memadai.” ujar Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan PLT Sekda Zakarias L Mailoa Selasa (13/9/2022).
Dikatakan, kehadiran BBPSDMP Kominfo Makassar di Biak, mampu menjawab tantangan dunia kerja maupun dunia usaha, dalam menghadapi era revolusi industri saat ini. Diharapkan lulusan SMK Angkatan Kerja Muda, dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sehingga mendapat tambahan ilmu, sekaligus menjadi bagian dalam upaya pembangunan industri kreatif melalui platform media digital.
“Kami siap mendukung dan bersinergi, mensukseskan program pelatihan ini karena membantu pemerintah daerah, khususnya generasi muda biak, dalam dunia digital persaingan semakin ketat. Hal ini disebabkan karna tidak ada lagi batasan yang mengikat setiap individu dalam melakukan aktifitasnya, terkait hal itu diperlukan kreatifitas dan kemampuan untuk lebih memenangkan persaingan tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar BBPSDMP Kominfo Makassar, Dr. RM. Agung Harimurti, M.Kom dalam sambutannya mengatakan bahwa pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi lulusan SMK di Biak tahun ini merupakan yang kedua kalinya sebagai upaya mempersiapkan SDM berkualitas dan siap pakai di dunia industri kerja.
Ia mengatakan, para lulusan SMK ini seusai mengikuti pelatihan nanti, akan disertifikasi lembaga sertifikasi profesi teknologi digital, bahkan mendapat sertifikat nasional apabila lulus sertifikasi.
“Sebenarnya kebutuhan SDM digital itu mencapai 9 juta hingga tahun 2035, jadi pertahun kita butuh 600 ribu SDM digital, pada hal untuk suplainya dari sekolah vokasi SMK dan perguruan tinggi IT itu, hanya mampu memberikan 300 tibu SDM digital, jadi masih kurang, nah ini yang nantinya kita kejar lewat pelatihan semacam ini, sehingga kita dapat memenuhi 9.000.000 tenaga IT di 2035 mendatang,” kata Dr. RM. Agung Harimurti, M.Kom.
Pelatihan berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 13 hingga 17 September 2022 yang di ikuti 50 peserta perwakilan lulusan SMK angkatan kerja, dengan menghadirkan pemateri berkompeten, baik dari kalangan praktisi maupun akademisi. (Ronny Lololuan/ RRI.co.id)
Label
dts, vsga, biak, bpsdmpk makassar, berita rri