Kementerian Kominfo kembali melakukan kegiatan Fasilitasi Bimtek dan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi angkatan kerja muda kabupaten Belu melalui Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI) Makasar yang merupakan UPT dibawah naungan Badan Litbang SDM kementerian kominfo. Kegiatan ini di khususkan bagi angkatan kerja muda lulusan SMK, D1, D2 atau D3 disiplin ilmu Komputer. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 10 sampai 13 Juli 2017 ini diikuti oleh 70 peserta yang berasal dari beberapa sekolah dan perguruan tinggi di kabupaten Belu dan sekitarnya. Kegiatan Ini merupakan salah satu bentuk perhatian Pemerintah bagi para lulusan SMK atau akademi yang belum bekerja agar memiliki kompetensi dan daya saing di dunia kerja khususnya dalam menghadapi fenomena Masyarakat Ekonomi Asean ( MEA ) dimana para pekerja Indonesia akan menghadapi persaingan yang ketat dengan Negara lain.
Kepala BBPPKI Makassar Ir. H. Ruslan Harun.MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Tupoksi dari Balai Besar adalah Melakukan Riset atau Kajian yang kemudian menjadi acuan bagi Pemda atau Kementerian Kominfo dalam melakukan langkah – langkah kebijakan praktis, Tupoksi lain dari Balai Besar adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui berbagai macam pelatihan dan bimtek. Pada tahun ini kegiatan yang dilakukan berupa pelatiahan dan pengembangan literasi khusus bagi anak-anak dan ibu rumah tangga di beberapa kabupaten di wilayah Sulawesi Selatan serta Bimtek dan Sertifikasi SKKNI di 25 Kabupaten Kota termasuk di kabupaten Belu. Adapun pertimbangan Belu menjadi Lokasi Bimtek Menurut beliau adalah karena Dinas Kominfo Belu baru terbentuk dan Infrastruktur TIK di Belu Cukup mendukung untuk dilaksanakannya kegiatan ini, serta adanya Antusiasme baik dari pemerintah daerah kabupaten belu maupun calon peserta untuk melihat sejauh mana kemampuan atau kompetensi mereka dalam bidang TIK yang digeluti selama ini.
Menurut penilaian hasil ujian yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TIK Surabaya yang merupakan LSP yang ditunjuk untuk melakukan pengujian terhadap kompetensi peserta, dari seluruh peserta yang mengikuti ujian, hanya sekitar 55 persen yang dinyatakan memiliki kompetensi dibidang TIK sementara selebihnya belum kompeten.
Label
skkni, kominfo, belu, bbppki makassar
