Belitung, 29 Juli 2024 – Pemerintah Kab. Belitung bekerja sama dengan Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan (BBPSDMP) KemenKominfo Medan, resmi membuka kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) pada hari ini. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 29-30 Juli 2024, ini mengangkat tema “Pemasaran Digital Dasar dan Manajemen Operasional Bisnis”.
DEA merupakan program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi digital para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Belitung. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya.
Pada pembukaan kegiatan, Kepala Bagian Umum BBPSDMP Kominfo Medan, Yusrizal., S.Kom., M.Eng, menyampaikan sambutan mewakili Kepala BBPSDMP Kominfo Medan. Beliau menyampaikan bahwa sebanyak 120 pelaku UMKM dari berbagai sektor akan mengikuti pelatihan ini. “Kami sangat antusias dengan antusiasme para pelaku UMKM di Belitung. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan bisnis mereka,” ujarnya.
Kegiatan pembukaan juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Yuspian S, S.Sos,. M.IR. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi upaya BBPSDMP Kominfo Medan dan UPT SPNF Kabupaten Belitung dalam menyelenggarakan pelatihan ini. “Pelatihan DEA ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing UMKM di Kabupaten Belitung. Dengan penguasaan teknologi digital, diharapkan UMKM kita dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkap Yuspian.
Selama dua hari pelatihan, para peserta akan mendapatkan materi mengenai strategi pemasaran digital, pengelolaan media sosial, pembuatan website, serta manajemen operasional bisnis. Materi-materi tersebut akan disampaikan oleh para narasumber yang kompeten di bidangnya.
Dengan diselenggarakannya DEA di Kabupaten Belitung, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi digital di daerah ini dan meningkatkan daya saing produk-produk UMKM lokal di pasar yang lebih luas.
