Balai Besar Pengembangan Komunikasi dan Informatika Medan kembali mengadakan pelatihan pemasaran digital dasar secara gratis kepada pelaku dan calon pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan Penanggungjawab Kegiatan DEA Frans H. S. Sembiring, ST, MSM di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Kecamatan Sidikalang, Kamis (6/7/2023).
Disampaikan Eddy Berutu, kegiatan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) berkontribusi langsung terhadap penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2023 sebesar 5,24 persen, turun sebesar 0,23 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022, karena tahun lalu BBPSDMP Kominfo Medan sudah memberikan pelatihan kepada 1200 UMKM Dairi.
Kegiatan ini, kata Eddy, merupakan investasi Pemerintah Pusat dan Daerah yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sehingga diperlukan adanya komitmen dalam mensukseskan program tersebut. “Kegiatan ini memerlukan cost (biaya) yang harus kita pertanggungjawabkan bersama. Sehingga pada kesempatan ini saya sampaikan agar kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan secara formalitas namun juga memberikan dampak positif bagi kita semua,” katanya.
Disampaikan bahwa PLUT ini baru diresmikan Wakil Presiden RI pada tanggal 26 Desember 2022 merupakan pusat informasi dan konsultasi bisnis dan permodalan, pelatihan, desain kemasan, dan tempat pemasaran produk UMKM dalam rangka mempersiapkan SDM yang unggul di era revolusi industri 4.0.
Eddy Berutu berharap, Kementerian Kominfo bisa memberikan pelatihan yang lebih banyak lagi, karena ruangan PLUT ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan Talenta Digital dan Kewirausahaan bagi Masyarakat Dairi terlebih disebelah PLUT ada perpustakaan yang menyediakan buku-buku Teori Bisnis dan Kewirausahaan di Era 4.0 ini.
Frans mengapresiasi semangat Bupati Dairi dalam mengembangkan Talenta Digital Masyarakat Dairi terutama mendorong lahirnya wirausaha- wirausaha muda. Juga disampaikan pelatihan DEA ini menargetkan para peserta bisa mendapatkan Nomer Induk Berusaha dengan mendaftarkan diri di OSS dan memiliki keterampilan untuk menyusun Bisnis Model Canvas dan membuat iklan pemasaran digital, dan desain kemasan.
Frans mengharapkan para peserta benar-benar langsung mempraktekkan materi pelatihan yang disampaikan instruktur, sebab peserta wajib mengumpulkan tugas untuk mendapatkan sertifikat kelulusan. “Pelatihan ini berhasil bila para peserta benar-benar Onboarding menjadi wirausaha digital” katanya.
Pada saat tanya jawab dengan peserta Eddy Berutu menyampaikan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Dairi di tahun 2020 sebesar 71,57 menjadi 71,84 di tahun 2021. “Pertumbuhan ekonomi di Dairi tahun 2020 yang anjlok secara global sebesar -0, 94%, tahun 2021 meningkat menjadi 2,05%. Hal ini sebagai dampak mulai redanya Covid-19 yang menyebabkan respons positif pasar pada semua sektor di Dairi. Pemkab Dairi selalu berupaya untuk bergerak aktif dan cepat, pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap, pengembangan sektor perdagangan, penguatan pariwisata, pendidikan dan pertanian,” ucap Eddy Berutu.
Eddy Berutu juga menambahkan “Pada tahun 2021 nilai Gini Ratio sebesar 0,2268, turun 0,0442 jika dibandingkan tahun 2020 sebesar 0,271. Artinya, secara umum pendapatan yang diterima masyarakat semakin merata,” dan Pemda Dairi sudah menerima kunjungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melihat kesiapan Dairi untuk pendirian Perguruan Tinggi - Frans Sembiring