60 Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan DEA di Kota Pangkalpinang

Gambar: bpsdmpkjkt j

Pangkalpinang (09/04/2021) – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Jakarta mengadakan pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) di Kota Pangkalpinang pada 8-9 April 2021. Pelatihan ini diselenggarakan bersamaan dengan pelatihan di Kota Palembang.

DEA, Pelatihan Untuk Meningkatkan Kapasitas SDM Pelaku UMKM

Pelatihan di Kota Pangkalpinang ini diselenggarakan secara luring dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di Fox Harris Hotel. Sama halnya dengan pelatihan di Kota Palembang, pelatihan di Kota Pangkalpinang ini diikuti oleh 60 peserta pelaku UMKM.

Pelatihan di Kota Pangkalpinang ini dibuka oleh Kepala BPSDMP Kominfo Jakarta, Drs. Parulian Sitompul, M.A. Dalam sambutannya Parulian menyampaikan bahwa pelatihan DEA ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM yang bergerak di bidang kewirausahaan, terutama UMKM.

Peserta Praktek Langsung Menggunakan Laptop dan HP

Parulian melanjutkan bahwa target DEA yang diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Jakarta kali ini sejumlah 1.000 peserta UMKM. Diharapkan melalui DEA ini para peserta UMKM tersebut dapat mengejar ketertinggalan di bidang teknologi informasi.

Pelatihan di Kota Pangkalpinang ini dimentori oleh para akademisi dari Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung. Materi pelatihan sendiri seputar penggunaan teknologi informasi yang digunakan oleh para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya secara digital, seperti penggunaan media sosial.

Metode pelatihan lebih banyak praktek langsung menggunakan laptop dan HP Android. Harapannya bahwa setelah selesai mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu dan pengetahuannya langsung untuk pengembangan usahanya.

DEA, Bagian dari DTS

Sebagai informasi, pelatihan DEA ini merupakan salah satu akademi pelatihan yang ada di program Digital Talent Scholarship (DTS) yang dijalankan oleh Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo. Pada tahun 2021 ini, program DTS menargetkan tercipta 100 ribu talenta digital Indonesia.

===