Gambar: Penandatanganan perjanjian hibah pembangunan DTC di Sumsel

  • Bagikan

Jakarta (29/11/2024) – Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Digital 2045, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kementerian Komdigi) melalui Badan Pengembangan SDM Komdigi (BPSDM Komdigi) terus membangun jejaring dalam pengembangan SDM digital. Jejaring kali ini bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) melalui penandatangan perjanjian hibah pembangunan Digital Talent Center (DTC) di Sumsel.

Mira: Sumsel salah satu tempat berpotensi dibangun DTC

Pelaksanaan penandatanganan perjanjian hibah ini di Kantor Kementerian Komdigi pada Jumat (29/11), Sekretaris Jenderal Kementerian Komdigi, Mira Tayyiba menyampaikan apresiasi atas kolaborasi di antara Pemprov Sumsel dengan BPSDM Komdigi dalam Pembangunan DTC untuk memenuhi talenta digital nasional. “Kemkomdigi telah melakukan analisis pemetaan digital talent nasional. Dan Sumsel berpotensi baik menjadi salah satu tempat dibangun DTC untuk meningkatkan SDM digital talent nasional, khususnya di Sumsel,” ungkapnya.

“Kolaborasi dari semua pihak diperlukan untuk mencapai target digital talent nasional yang telah ditetapkan,” sambungnya. Melalui berbagai usaha pada tahun sebelumnya nilai Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) juga mengalami peningkatan.

Lebih lanjut Mira menyampaikan bahwa kompetensi teknologi digital harus ditingkatkan sebagai langkah strategis. “Kami berharap DTC bisa berperan untuk Sumsel. Kami berterima kasih diberikan fasilitasi untuk hal ini,” ujarnya.

Elen: Peluang ekonomi digital (di Sumsel) untuk berkembang

Pada kesempatannya, Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas pemilihan Sumsel menjadi salah satu provinsi tempat Pembangunan DTC. Lebih lanjut Elen menyampaikan bahwa selain kaya dengan sumber daya alam, Sumsel pun memiliki potensi SDM dengan keberadaan berbagai komunitas digital yang masih mungkin dikembangkan.

Elen mendukung pembangunan DTC di Sumsel sebagai komitmen untuk memperkuat perekonomian dan industri. Oleh karenanya, Sumsel membutuhkan SDM yang menguasai teknologi digital.

“Kami menangkap ini sebagai peluang ekonomi digital yang akan sangat berkembang. Untuk itu perkembangannya kami terus pelajari, pembangunan DTC akan mempercepat pengembangan SDM, dan setelahnya nanti kami minta bantu bangun juga ekosistemnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Elen sampaikan bahwa di Sumsel telah menerapkan sistem pembayaran secara digital. Pengembangan penerapannya memerlukan SDM berwawasan digital. Menurut Elen, digitalisasi akan mempermudah proses evaluasi dan analisis peraturan perundang-undangan untuk menjadi rekomendasi bagi pemerintah pusat maupun daerah. (Pubdok/L/RAF)


Label
bpsdm komdigi, pemprov sumsel, digital talent center, dtc