Jakarta, 5 Desember 2024 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM KOMDIGI) Kementerian Komunikasi dan Digital menerima kunjungan audiensi dari Wadhwani Foundation yang diwakili oleh CEO Wadhwani Foundation Dr. Ajay Kela dari India beserta tim di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital. Pertemuan ini membahas peluang kolaborasi strategis dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Indonesia untuk mendukung pencapaian kesejahteraan melalui pekerjaan yang layak dg meni gkatkan kemamluan soft skill. Hadir menerima audiensi tersebut Kepala BPSDM Komdigi Bapak Hary Budiarto dan Ses BPSDM Komdigi Bapak Aryo Pamoragung
Wadhwani Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang telah beroperasi selama 20 tahun, memiliki visi untuk memastikan setiap keluarga memiliki setidaknya satu anggota dengan pekerjaan yang baik. Dengan fokus membantu masyarakat memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, Wadhwani Foundation bertujuan mempercepat kemajuan individu dan komunitas secara luas.
Program Utama Wadhwani Foundation
Dalam audiensi tersebut, Wadhwani Foundation memaparkan program-program utama yang saat ini sedang dijalankan, yaitu:
- Mendorong Kewirausahaan Mahasiswa: Memberikan inspirasi kepada mahasiswa/i untuk menjadi pengusaha dengan membangun mindset wirausaha yang tangguh.
- Mendukung Perkembangan Startup: Membimbing dan membina startup agar dapat berkembang dan menciptakan dampak positif di pasar.
- Konsultasi untuk Perusahaan Besar: Menjadi mitra strategis bagi perusahaan besar untuk mengembangkan model bisnis yang inovatif dan kompetitif.
Melalui program-program ini, Wadhwani Foundation menargetkan untuk melatih 2-3 juta orang agar memiliki keterampilan dalam personal branding dalam rangka mendapatkan pekerjaan yang layak, demi meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Dalam mendukung program pelatihan dan pengembangan keterampilan, Wadhwani Foundation menawarkan platform teknologi berbasis kecerdasan Artifisial yang meliputi:
- Kursus Interaktif Personal: Konten pembelajaran singkat yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
- Pembelajaran Berbasis AI: Memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih efektif dan relevan. Pada kesempatan tersebut juga di demo kan AI milik Wadhwani Foundation yaitu GENIE AI yang membantu melatih kemampuan wawancara melalui interaksi dengan AI yang mana hasil dari wawancara dapat dinilai dan diberikan penjelasan terkait perbaikan yang perlu dilakukan.
- Dukungan Ahli: Memberikan akses langsung ke pakar untuk mendukung pelatihan dan pengembangan.
BPSDM KOMDIGI dan Wadhwani Foundation sepakat untuk mengeksplorasi peluang kerja sama strategis dalam program pelatihan berbasis teknologi, khususnya dalam bidang digital dan kewirausahaan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital Indonesia sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Kabadan berharap pusat terkait bisa melakukan integrasi sistem sehingga peserta pelatihan dg nyaman bisa mengakses berbagai platform tanpa harus login dan logout, modul dalam platform bisa digunakan untuk pasca pelatihan sehingga BPSDM Komdigi dapat memberikan layanan peningkatan kompetensi pada masyarakat dari hulu ke hilir dibidang komunikasi dan digital. Sebelum pelatihan ditingkat basic dan intermediate secara online dan offline terlebih dulu bljr mandiri untuk literasi digital dan mindset digital, setelah mendapatkan peningkatan kompetensi (hard skill) dapat lanjut dg belajar soft skill sambil menunggu adanya liwongan pekerjaan yg sesuai.
Label
audiensi, bpsdm, komdigi, wadhwani. foundation, ai