Gambar: Audiensi BPSDM Kominfo x Pemprov Kalteng Peningkatan IMDI

Palangka Raya (21/06/2024)Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo (BPSDM Kominfo), Kementerian Kominfo, Hary Budiarto bersama tim dari BPSDMP Kominfo Banjarmasin, melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Nuryakin untuk menginisiasi kerja sama antara Kementerian Kominfo dan Pemprov Kalimantan Tengah. Pertemuan ini berlangsung di Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, tepatnya di ruang rapat Sekdaprov Kalteng, pada Jumat (21/06).

Turut hadir pada audiensi tersebut Kepala BPSDMP Kominfo Banjarmasin, Syarifuddin. Sementara dari pihak Pemprov Kalteng hadir pula Sekretaris Diskominfosantik Provinsi Kalteng, serta beberapa pejabat dari BKPSDM Kota Palangka Raya dan OPD lainnya di tingkat provinsi.

IMDI Kalteng di angka 41,52

Dalam kesempatannya, Hary memaparkan produk program BPSDM Kominfo dan framework pengembangan SDM di bidang digital, di antaranya Beasiswa Digitalent, Beasiswa Kominfo, dan program Digital Leadership Academy (DLA). Hary juga mengenalkan website Diploy yang diperuntukkan bagi alumni program Digital Talent Scholarship (DTS) yang mencari kerja.

“Dengan program kerja BPSDM di wilayah Kalteng yang sudah berjalan, kami berharap kerja sama BPSDMP Kominfo Banjarmasin dan Pemprov Kalimantan Tengah dapat berjalan beriringan untuk tujuan menaikkan IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia) lebih tinggi, di mana saat ini berada di angka 41,52. Angka ini tentunya perlu didongkrak lebih tinggi dengan literasi digital di berbagai bidang,” terangnya.

Hary: BPSDM Kominfo sedang menghimpun 3.000 peserta Beasiswa S3 Kominfo

Lebih lanjut Hary mengatakan, “kita punya salah satu program unggulan yang ditujukan untuk Pimpinan Tinggi Eselon II ke atas, yaitu program Digital Leadership Academy (DLA). Program ini telah dijalankan sejak 2021 dan sudah bekerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi ternama seperti Oxford University, Cambridge University, dan Harvard University.

Hary juga menyampaikan niat BPSDM Kominfo dalam menghimpun 3.000 peserta untuk lanjut Beasiswa S3 Kominfo. “Kita sedang membuat konsep baru untuk kajian teknokratif tentang digital talent centre di setiap provinsi,” tambahnya.

Nuryakin: SDM menjadi kendala penerapan SPBE di Pemprov Kalteng

Nuryakin menyambut baik rencana pelaksanaan program DLA dan menyampaikan ketertarikannya dalam melihat kemungkinan pelaksanaan pelatihan guna meningkatkan literasi digital para ASN di lingkup Pemprov Kalteng. “Suatu keniscayaan bahwa teknologi adalah dunia baru, sehingga Pemprov Kalteng menyambut baik untuk SPBE. Dana sudah ada, namun SDM menjadi kendala (red. belum digital). Ini akan kami tindaklanjuti bersama. Kalau ada perjanjian kerja sama kami sambut dengan senang, dan berapa target yang akan kita capai. Standar yang diterapkan Kominfo sangat bagus, perguruan tinggi yang diberikan pun sangat ternama. Kita bisa melihat peluang apa saja yang bisa kita ciptakan dengan teknologi,” terang Nuryakin.

Hadir pula dua alumni penerima Beasiswa S2 Kominfo yang kini mengabdi di Diskominfosantik Provinsi Kalteng pada diskusi yang dimoderatori oleh Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng ini. Audiensi ini sebagai momen pengenalan program DTS Tahun 2024 dan program DLA kepada Pemprov Kalimantan Tengah. (BPSDMPK Bjm-Pubdok/L/RAF)


Label
audiensi, bpsdm kominfo, pemprov kalteng, kolaborasi, peningkatan, imdi, bpsdmp kominfo banjarmasin