Basuki: Kerja itu buah pikiran dan pakaian itu identitas diri

Gambar: 1 j

Jakarta (04/11/2020) – Selasa (27/10) lalu jabatan Kepala Badan Litbang SDM resmi beralih dari Basuki Yusuf Iskandar kepada Semuel Abrijani Pangerapan. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) di antara keduanya.

Capaian apa saja yang telah ditorehkan Basuki selama enam tahun menjabat Kepala Badan Litbang SDM? Mari kita simak ulasan singkatnya!

Mengawali karir jabatan di Bappenas pada tahun 2002

Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, MA, pria kelahiran 60 tahun lalu di Yogyakarta ini, meraih gelar akademis pertamanya sebagai Sarjana Teknik Sipil di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1987. Dirinya menyelesaikan dan memperoleh gelar Master of Arts (MA) pada tahun 1995 dan sekaligus meraih gelar Doctor of Philosophy (Management of Technology) di Vanderbilt University, Amerika Serikat.

Basuki mengawali perjalanan karir jabatannya di Bappenas sebagai Direktur Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan pada tahun 2002. Lalu pada tahun 2004 dirinya menjabat sebagai Direktur Pengairan dan Irigasi, masih di Bappenas.

Pada pertengahan tahun 2005 hingga tahun 2010, Basuki menjabat sebagai Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi, di Departemen Kominfo. Pada periode yang sama dirinya juga menjabat Ketua Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia, sekaligus merangkap Anggota Komite Regulasi Telekomunikasi.

Lalu pada tahun 2010, Basuki diangkat menjadi Sekretaris Jenderal, Kementerian Kominfo. Jabatan itu diembannya hingga tahun 2014.

Menjabat sebagai Kepala Badan Litbang SDM periode 2014 - 2020

Dan pada tahun 2014, Basuki menjabat sebagai Kepala Badan Litbang SDM, Kementerian Kominfo. Jabatan tersebut didudukinya hingga beralih jabatan menjadi Widyaiswara Ahli Utama pada Oktober 2020 lalu.

Gila mengajar dan merintis Jurusan Manajemen Teknologi

Kecintaan Basuki terhadap dunia pendidikan sempat membuat dirinya “gila mengajar”. Perannya sebagai dosen di Universitas Pelita Harapan Jakarta dilakoninya hampir tanpa kenal urat letih.

Dalam seminggu, Basuki dapat memberikan kuliah dengan jadwal enam hari berturut-turut. Bersama tiga rekannya –Dr. Mesdin Simarmata, Abiratno, dan Wijaya Kusumawardhana– di Bappenas, dirinya bahkan sempat merintis jurusan Manajemen Teknologi di universitas tersebut.

Digital Talent Scholarship, menjadi salah satu program prioritas Kementerian Kominfo

Selama enam tahun menjadi Kepala Badan Litbang SDM, ada sejumlah inovasi yang sudah digulirkannya untuk menjadi program unggulan Badan Litbang SDM, bahkan salah satunya menjadi program prioritas Kementerian Kominfo, yaitu Digital Talent Scholarship. Beberapa program tersebut, yaitu:

Bimbingan Teknis Literasi TIK bagi Wanita, Anak Usia Sekolah, dan Penyandang Disabilitas, pada tahun 2015 – 2018;
Jambore TIK bagi Generasi Muda Penyandan Disabilitas, pada tahun 2016;
Digital Talent Scholarship, yang dimulai pada tahun 2018 hingga saat ini;
International Conference of ICT Rural Development, pada tahun 2018;
Kerja sama dengan National Institute of Information and Communications Technology (NICT) Jepang di bidang TIK, pada tahun 2018; dan
Kerja sama dengan Microsoft Indonesia dalam Program Pelatihan Keterampilan Digital bagi 5.000 ASN, pada tahun 2019.

Pribadi yang dekat dan bersahaja dengan siapa pun

Dalam kesehariannya bekerja sebagai Kepala Badan Litbang SDM, Basuki senantiasa dekat dengan siapa pun. Dirinya tidak canggung duduk bersama dengan stafnya, berdiskusi tentang permasalahan seputar pekerjaan dan mencari solusi.

Sifatnya yang satu ini diakui oleh Sekretaris Badan Litbang SDM, Haryati. Dalam video singkat yang tayang pada acara sertijab, Haryati menyampaikan bahwa Basuki merupakan seorang yang memiliki kepribadian dekat dan bersahaja.

Kedekatannya dengan siapa pun itu lalu diwujudkan dengan mengadakan pertemuan rutin bulanan di hari Rabu, sehingga dinamakan kegiatan Rabuan. Tak hanya dekat dengan staf, Basuki pun memberikan keleluasaan dalam berpakaian selain penggunaan seragam kantor, karena menurutnya kerja itu buah pikiran dan pakaian itu identitas diri.

Tugas baru sebagai Widyaiswara Ahli Utama

Setelah enam tahun menjabat sebagai Kepala Badan Litbang SDM, pada Rabu (21/10) lalu, Basuki Yusuf Iskandar melepaskan jabatannya dan beralih menjadi pejabat fungsional ahli utama. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 49/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dari Jabatan Pimpinan Tinggi Madya dan Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama.

Dirinya dilantik sebagai Widyaiswara Ahli Utama di hadapan Menteri Kominfo, Johnny G. Plate. Menteri Johnny meyakini bahwa Basuki dengan kapabilitasnya akan mampu mengemban tugas baru dengan baik.

Terima kasih, Basuki Yusuf Iskandar, atas sumbangsihnya selama menjabat Kepala Badan Litbang SDM. Salam sehat dan selamat berkarya sebagai Widyaiswara Ahli Utama.

===