Gambar: Foto bersama usai workshop kearsipan dengan tema

  • Bagikan

Yogyakarta – Melalui workshop kearsipan dengan tema “Pemberkasan Arsip Dinamis” yang diselenggarakan pada Kamis (08/08/2024), BPSDMP Kominfo Yogyakarta ingin serius berbenah arsip. Acara workshop sendiri diselenggarakan khusus oleh BPSDM Kominfo Yogyakarta yang bertempat di aula kantornya. Kegiatan ini tentunya dihadari oleh seluruh staff pegawai BPSDM Kominfo Yogyakarta serta peserta undangan dari Sekolah Tinggi Multimedia (STMM) dan juga Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Yogyakarta.

Workshop diselenggarakan dengan tujuan untuk penataan kearsipan yang lebih baik, terlebih arsip adalah sistem dokumentasi penting dalam institusi. Selain itu, apabila dilakukan audit, maka hasilnya akan menunjukan peningkatan kualitas pengelolaan arsip di masing-masing instansi sebagai unit pengolah arsip. Acara dibuka oleh Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh 3 (tiga) orang narasumber. Narasumber pertama berasal dari Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) Daerah Istimewa Yogyakarta, yang mana reputasi penataan arsipnya dalam 3 tahun berturut-turut meraih juara 1 penataan arsip nasional tingkat provinsi. Pembicara kedua adalah dari Unit Kearsipan 2 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Informatika (BPSDM Kominfo) Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menyampaikan materi tentang tata kearsipan di lingkungan BPSDM Kominfo. Kemudian pemateri ketiga, One Indra Retnani S.Sos., berasal dari unit kearsipan 1, Biro Umum, Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang menjelaskan tentang hasil audit kearsipan BPSDM Yogyakarta tahun 2023 dan progresnya di tahun 2024.

“Arsip itu tidak hanya sekedar selembar kertas saja. Arsip itu harus ditata karena arsip adalah sebuah sistem penting dalam sebuah instansi. Ada aturan-aturannya jelas disitu. Bahkan kalau ada satu halaman saja yang hilang, itu ada pidananya. Lima tahun penjara atau denda hingga 500 juta.”, tegas One selaku arsiparis ahli muda Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Dalam workshop tersebut juga ditunjukkan bahwa progres perbaikan hasil evaluasi dari audit kearsipan tahun lalu, khususnya di BPSDMP Kominfo Yogyakarta, telah menunjukkan hasil yang memuaskan. Salah satunya, lengkapnya sarana dan prasarana arsip in-aktif berupa ruangan record center arsip yang memenuhi standar. Perbaikan dalam hal produksi arsip pun sudah jauh lebih baik dari tahun lalu. ”Hanya ada dua, tiga, kesalahan di tahun ini. Dan itu sangat wajar. Dan ini jelas jauh lebih baik dari tahun lalu”, jelas One dalam paparannya. Harapannya dengan adanya acara seperti ini, terdapat peningkatan nilai audit arsip BPSDMP Kominfo Yogyakarta yang cukup signifikan di tahun depan.


Label
bpsdmp kominfo yogyakarta, arsip, kearsipan, audit