(Manado-5/Maret/2021)- Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado, Christiany Juditha, S.Sos, mengatakan bahwa salah satu cara untuk mengetahui tingkat literasi digital Aparatur Sipil Negara di Provinsi Sulawesi Utara adalah dengan cara melakukan pemetaan penelitian tingkat literasi mereka. Hal ini sangat penting untuk menghasilkan sebuah kebijakan oleh pemerintah untuk mengembangkan literasi ASN. Karena menurut Juditha, di era industri 4.0, ASN dituntut tidak saja melek terhadap penggunaan media digital tetapi juga melek terhadap etika, budaya dan keamanan digital yang semua aspek ini sangat penting. Pernyataan Juditha ini disampaikan dalam Seminar Riset Desain Penelitian Literasi Digital Aparatur Sipil Negara di Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan oleh BPSDMP Kominfo Manado dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Provinsi Sulawesi Utara untuk tahun anggaran 2021, secara daring melalui zoom, Jumat 5 Maret 2021.
Sementara itu dalam paparan materinya Kepala Bapelitbangda Provinsi Sulawesi Utara dr.Jemmy J.R.Lampus,M.Si, mengatakan bahwa penelitian ini sangat penting baik bagi pemerintah Provinsi Sulawesi Utara maupun pemerintah kabupaten kota di Sulut karena, hasilnya ini dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan khususnya untuk pengembangan SDM ASN. Karena konsen dari pemerintah Sulut juga adalah pengembangan SDM termasuk di dalamnya adalah ASN.
Hadir sebagai pembahas riset desain adalah Dr. Muliadi Mau, MSi. dari Universitas Hasanuddin Makassar dan Josep Darmawan, MA dari Universitas Atmajaya Yogjakarta. Keduanya memberikan masukan-masukan yang memadai agar penelitian ini dapat terlaksana dengan baik, baik dari segi substansi riset, metodologi dan juga output dari penelitian ini nantinya seperti apa.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimipinan dan para peneliti baik dari BPSDMP Kominfo Manado maupun Balitbangda Provinsi Sulawesi Utara (*ij).
Label
bpsdmp kominfo, manado, seminar, proposal, literasi digital, asn, sulawesi utara