Gambar: Gambar

  • Bagikan

(Manado-7 April 2021)- Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado Rabu 7 April 2021 mlakukan sosialisasi kegiatan “Sosialisasi Digital Enterpreneurship Academy (DEA) 2021” melalui webinar. Dalam sambutannya Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Christiany Juditha,S.Sos,MA menyampaikan 4 tahun belakangan ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) telah melakukan kegiatan Digital Talent Scholarship (DTS) yaitu memberian beasiswa dalam bentuk pelatihan digital kepada masyarakat umum. Dan tahun 2021 ada 6 akademi yang dipersiapkan yaitu Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Gradiate Academy (VSGA), Proffesional Academy (PROA), Tematik Academy (TA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Leadership Academy (DLA), Talent Scouting Academy (TSA) dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).
Menurut Juditha, BPSDMP Kominfo Manado sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kominfo RI akan melaksanakan DEA bagi para pelaku UMKM di 10 Kota dan Kabupaten di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Tujuan pelaksanaan DEA ini untuk pengembangan sumber daya manusia di bidang digital bagi para pelaku usaha, yang diharapkan bisa “naik kelas” sehingga mampu bersaing dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital.
Sementara itu, Kepala Pusbang Profesi dan Sertifikasi Balitbang SDM Kementerian Kominfo RI, Dr. Ir Hedi M Idris, M.Sc., dalam paparan materinya menyampaikan bahwa saat ini Kominfo mempunyai Program Prioritas dalam pengembangan SDM. Menurut Hedi, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membuat pemerintah berpikir untuk melakukan percepatan transformasi digital, salah satunya adalah melalui DTS, yang merupakan menjadi ujung tombak pengembangan SDM bidang Kominfo. DTS bertujuan untuk mengurangi pengangguran, alih kompetensi, meningkatkan daya saing, serta penguatan kelembagaan. Kegiatan DTS juga bekerjasama dengan berbagai ,itra diantaranya Global Tech (Microsoft, Amazon,dll), Start Up Indonesia (Dicoding, Gojek, Tokopedia), Perguruan Tinggi, dan juga BUMN.
Pada kesempatan yang sama, Chief Innovation Satu Tampa Manado (Digital Startup Ecosystem Builder), Maria Silangen, menyampaikan bahwa 61,1% peran UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah meragetkan 30 juta dari 64 juta pelaku UMKM bisa go digital /terintegrasi dalam system elektronik 2023. Sehingga menurut Maria kegiatan seperti DEA ini sangat bagus untuk peningkatan UMKM dalam pertumbuhan ekonomi.
Sedangkan Vahny Camelia Bastian, seorang pelaku UMKM dengan nama brand ‘Polo Dundang’ adalah alumni peserta DEA tahun 2020 lalu. Dalam testimoninya, Vahni menyampaikan bahwa setelah dia mengikuti pelatihan DEA, dia mampu untuk membuat desain untuk produk, membuat produk jualan di toko online seperti Tokopedia.
Sosialisasi DEA ini dihadiri 61 partisipan yang terdiri dari para Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Relawan TIK, Komunitas UMKM, Komunitas Masyarakat Siber, dan para Pelaku Usaha dari 10 Kabupaten Kota yang akan diselenggarakan DEA tahun 2021. Kesepuluh lokasi tersebut adalah Manado, Minahasa Selatan, Tomohon, Minahasa Utara, Minahasa, Bitung, Kotamubagu, Gorontalo, Bolaang Mongondow, dan Palu.(*rw)


Label
bpsemp kominfo manado, daring, luring, 2021