(Kotamobagu, 25/09/2020)- “Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kini tengah menjadi prioritas pemerintah terlebih dimasa Pandemi Covid-19 ini. Salah satu program untuk meningkatkan kualitas SDM guna meningkatkan daya saing adalah melalui pelatihan TIK yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi saat ini.” Demikian Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Manado, Christiany Juditha, S.Sos, MA dalam sambutan pada pembukaan Bimbingan Teknis Digital Enterpreneurship Academy (DEA) Digital Talent Scholarship bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Mengengah (UMKM) di Hotel Sutan Raja,Kotamobagu, Rabu 25 November 2020.
Lebih jauh Christiany mengatakan bahwa Kementerian Kominfo sebagai leading sector dibidang TIK mempunyai Program Pengembangan SDM unggulan yaitu Digital Talent Scholarship (DTS) yang salah satu akademinya adalah DEA. Menurut Christiany, masa pandemi Covid-19 ini memaksa semua pelaku usaha baik kecil maupun besar untuk beradaptasi dari manual ke digital. Menanggapi peluang ini, Kementerian Kominfo membantu UMKM dengan melaksanakan program peningkatan skill digital marketing bagi para pelaku UMKM. Apalagi data tahun 2020 menunjukkan ada 2905 UMKM yang telah terdaftar di Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kotamobagu yang tidak termasuk online shop. Sehingga pelatihan meningkatan keterampilan digital untuk pengembangan usaha sangat dibutuhkan.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kotamobagu Ir. Sande Dodo, MT, dalam sambutannya juga mengatakan bahwa pemerintah kota sangat menyambut baik kegiatan pengembangan keterampilan bidang digital bagi pada pelaku usaha kecil menengah ini yang digagas oleh Kementerian Kominfo ini. Karena itu Sande berharap peserta dapat mengikuti dengan baik pelatihan ini dan dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan ekonomi.
Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta, baik pemilik maupun Karyawan UMKM/Home industry di wilayah Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaag Mongondow dan Bolaag Mongondow Selatan. DEA juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi para peserta, pengajar dan panitia yang wajib mengikuti Rapid Test, dan dilaksanakan dengan peserta yang terbatas dalam satu ruang kelas yaitu 20 peserta. Hadir dalam kegiatan ini juga sebagai narasumber, Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kotamobagu, Herman J. Aray, SIP dan Kepala Cabang BRI Kotamobagu, Erwin Sapari serta Kepala Dinas Kominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, SE. (*ij)
Label
umkm, dts, digital entrepleuner academy, dea, kotamobagu, bpsdmp kominfo manado