Berita :
Pada Senin 09 Agustus 2021 telah diselenggarakan kegiatan webinar “Digital Twin Untuk Daya Saing Bangsa” oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) secara online malalui aplikasi Zoom, turut hadir pada kegiatan ini Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng (Plt. Direktur Jenderal Pendidikan) , Prof. Dr. Suhono Harso Supangkat M.Eng., CGEIT (Kepala Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas), Muhamad Fajrin Rasyid (Direktur Digital Business PT. Telkom Indonesia), Tazar Marta Kurniawan (Direktur Teknologi PT. Len Industri), I.G.B. Baskara Nugraha, S.T., M.T., Ph.D – (Peneliti Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas ITB).
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Institut Teknologi Bandung dengan Pemerintah dan Industri dalam menjawab tantangan Digital Twin pada pemerintahan dan industri di Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari rangkaian pemaparan narasumber yang berasal dari Pemerintah, Akademisi dan berbagai industri dan pemangku kepentingan yang bergerak pada pengembangan Digital Twin di Indonesia.
Kabadan Litbang SDM Kominfo “Hary Budiarto” menyampaikan Potensi Digital Twin di Indonesia digital twin bisa dimanfaatkan dalam berbagai sektor kehidupan, seperti manufaktur, otomotif, kesehatan, ritel, dan kota cerdas. Pada sektor manufaktur, digital twin dilakukan untuk memperoleh produk berkualitas tinggi. "Pada sektor otomotif, digital twin berperan dalam memprediksi kinerja mesin, melacak usia kendaraan otonom, menguji fitur keselamatan baru tanpa kendaraan, dan menguji artificial intelligence (AI) di lingkungan digital.sebagai penutup Kabadan Litbang menyampaikan Untuk mendukung Digital Twin tentunya bukan hanya teknologi dan infrastruktur yang dibutuhkan, tetapi juga kapasitas SDMnya. Bapak Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital nasional hingga tahun 2025, artinya Indonesia harus mencetak sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.
Label
go