Senin, 21 Agustus 2023
Digital Talent Scholarship (DTS) – Talent Scouting Academy (TSA) sebagai perpanjangan tangan program Presiden Republik Indonesia untuk melakukan Transformasi Digital dengan membangun sumber daya manusia digital Indonesia di kalangan mahasiswa aktif dengan pelatihan-pelatihan bidang digital yang banyak dibutuhkan oleh dunia usaha saat ini dimana pelatihannya dikonversi menjadi SKS.
Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi sebagai pelaksana pelatihan DTS – TSA melalui arahan Kepala Badan Litbang menyelenggarakan pelatihan IT Perbankan sebagai bidang Digital yang saat ini melakukan percepatan di bidang digital. “Latarbelakang dari pelatihan TSA – IT Perbankan karena dunia perbankan sedang gencar melakukan transformasi digital seiring semakin luasnya masyarakat Indonesia dalam mengakses Internet dan smartphone, tercermin dari meningkatnya transaksi digital banking” disampaikan Hedi M. Idris (Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi) di acara pembukaan pelatihan TSA – IT Perbankan.
Pembukaan pelatihan TSA – IT Perbankan yang dihadiri secara daring melalui platform Zoom, dihadiri oleh 100 orang peserta pelatihan yang berhasil lolos dari seleksi proses pendaftaran melalui website DTS (digitalent.kominfo.go.id) dari 250 orang yang mendaftar. Peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa aktif dari Universitas Budi Luhur, dan perguruan tinggi lain, yang bersedia memberikan kesempatan mahasiswanya untuk ikut pelatihan dan memberikan konversi nilai pelatihannya ke dalam SKS, sesuai Surat Rekomendasi yang disampaikan Ketua Prodi di kampus masing masing peserta. Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM), Harry Budiarto, Rektor Universitas Budi Luhur (UBL), Wendi Usino, Deputi Rektor (Bidang Teknologi dan Inovasi) UBL , Mardi Hardijanto, Dekan (Fakultas) Teknologi Informasi, Anton Susanto (Ketua Tim TSA), Andika Deni Prasetya (CEO Rakamin).
Hedi M. Idris dalam laporannya pun menyampaikan data bahwa dunia perbankan masih defisit talenta digital sekitar 500 sampai dengan 1000 orang walaupun sudah memiliki sekitar 2000 SDM bidang IT, pihak Perbankan mendapatkan SDM tersebut buka dari recrutment langsung tapi melalui penyelenggara IT Solution, “Kami anggap penting untuk meneruskan pelatihan IT Perbankan di DTS melalui TSA, yang sebelumnya pernah dilaksanakan di tahun 2020 dan 2021 sehingga diharapkan mahasiswa-mahasiswa aktif yang jadi pesertanya selain mendapatkan SKS. Tujuan dari pelatihan ini adalah peserta pelatihan mendapatkan pelatihan keterampilan digital perbankan yang kekinian yang dibutuhkan dunia perbankan. Salah satunya dengan peningkatan skill dan kompetensi dalam software engineer, analytic concept tool, teknik dalam IT perbankan.” Peserta pelatihan akan didampingi oleh dosen dan praktisi bidang IT Perbankan, dan Rakamin akan memfasilitasi kepada peserta untuk magang virtual. Keterampilan yang akan diterima oleh para peserta antara lain, Product Management Fundamental, UI/UX Design, Introduction to Software Engineer, Backend Development, Data Science and Machine Learning, Web Development, Mobile Development Application, IT Security Fundamental, Basic Cloud Computting, Regulator ICT Governance, Introduction to Bussiness Architeture, dan Soft Skill.
Kepala BPSDMP Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hary Budiarto, sebelum membuka secara resmi kegiatan pelatihan TSA IT Perbankan memberika presentasinya yang menjelaskan tentang kebutuhan pelatihan DTS – TSA IT Perbankan sebagai bagian dari kebijakan kementerian Kominfo Indonesia Digital sebagai pengimplementasian perintah Presiden Republik Indonesia untuk melakukan transformasi digital. Hary mempresentasikan dalam sambutannya kebijakan yang dijalan Kementerian Kominfo, dari Hulu, dengan pembangunan infrastruktur, antara lain, pembanguan BTS (Base Transceiver Station) di seluruh wilayah Indonesia hingga daerah 3T, Penyediaan layanan Internet di 20.401 titik di tahun 2023, dan peluncuran Satelit SATRIA (Satelit Republik Indonesia). “Di Tengah kami selenggarakan pelatihan kepada masyarakat dari level tinggi untuk para pejabat di pemerintahan, agar mindset para pemimpin berubah menjadi mindset digita, yaitu dengan pelatihan DLA (Digital Leadership Academy).Di level tengah adalah pelatihan DTS yang diadakan untuk menciptakan talenta talenta digital sehingga bisa memberdayakan infrastruktur yang ada untuk bisa melaksanakan Digital. Kepala BPSDM menyampaikan bahwa “Dibagian tengah di level dasar ini dibuat pelatihan literasi digital kepada masyarakat, sehingga memiliki, etika digital, budaya digita, keamanan digital, dan kecakapan digital”. Ditingkat hilir diimplementasikan ekonomi digital dengan menjalankan program digitalisasi UMKM dengan target 50% UMKM online. Di tingkat hilir ini juga Hary Budiarto menyampaikan himbauan untuk menggunakan QRIS yang dibuat oleh bangsa sendir dalam melakukan transaksi, sehingga dana yang dikeluarkan tidak keluar.
Dalam presentasi Landskap Ekonomi Indonesia, Kepala BPSDM, menggambarkan potensi ekonomi digital Indonesia yang didukung oleh 70% usiap produktif, 74% menggunakan internet, dan pengusaha pengusaha di Indonesia 98% sudah mengguanakan digital payment. “Sehingga Financial Technology, IT Perbankan, sangat dibutuhkan. Terlihat dari grafik, penggunaan, Internet Banking, Uang Elektronik, QRIS, dan BI Fast melonjak tajam sejak 2019 hingga sekarang” disampaikan Hary Budiarto dalam paparan sambutannya. Dalam sambutannya Kepala BPSDM memberikan garis bawah pentingnya IT Perbankan “Kalau kita tidak menguasai hal ini (IT Perbankan) terutama Financial Teknologi nya, maka Indonesia akan dikuasai oleh asing, Indonesia akan tergantung oleh asing, Indonesia tidak bisa Mandiri”
Sebelum membuka secara resmi Kepala Badan Pengembangan SDM Kementerian Kominfo mengingatkan bahwa talenta talenta itu harus match dengan kebutuhan Industri, “Saya harapkan kerjasama dengan Rakamin Academy ini bisa melakukan link and match dunia pendidikan dengan dunia Industri, dan Kominfo akan memfasilitasi dengan platform yang dimiliki sehingga akademisi bisa menghasilkan talenta talenta yang dibutuhkan dunia Industri”
“Harapan kami dengan TSA ini semoga dapat merubah cara pandang, merubah mindset, sehingga menjadi lebih baik dan lebih berguna, disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga menjadi Indonesia yang makin digita dan makin maju. Selamat dan terimakasih kepada peserta yang sudah diterima sebagai peserta yang berkomitmen untuk mengikuti pelatihan dengan baik. Dan terimakasih kepada Rakamin academy, dan Universitas Budi Luhur sebagai mitra.... Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, kegiatan pelatihan TSA IT Perbankan ini kami buka. Assalamualaikum wa rohmatulloh wa barokatuh.”
Rektor Universitas, Wendi Usino, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kementerian Kominfo, melalui Badan Pengembangan SDM, atas kerjasama yang dibuat dalam mengembangkan talenta di perguruan tingginya. “Kami (Universitas Budi Luhur) sebagai perguruan tinggi yang berbasis kepada komputer, akan selalu mendukung program kerja Bapak Kepala Badan dan Kepala Pusat di Kementerian Kominfo dalam mencapai target (SDM digital). Kami bersama dengan teman teman di APTIKOM (Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) juga merintis untuk masuk ke magang Internasional, sehingga kita bisa masuk ke pasar pasar (tenaga kerja) luarnegeri”, disampaikan Rektor UBL, dalam sambutannya dikesempatan yang sama.
Andika Deni Prasetya, Founder dan CEO Rakamin, memberikan jaminan bahwa pelatihan TSA IT Perbankan adalah pelatihan yang sesuai dengan harapan Industri saat ini, “Pelatihan TSA IT Perbankan ini keren banget, selain mendapat pelatihan dari praktisi langsung dan dari para dosen, selain mendapat sertifikat pelatihan, sekaligus peserta akan mendapatkan convert ke SKS juga mendapatkan sertifikat magang, yang kompetensi ini yang saat ini sesuai dengan harapan industri.”
Pembukaan pelatihan TSA IT Perbankan dilaksanakan secara daring dan luring, di hari Senin, 21 Agustus 2023, di Kota Tangerang, dan secara daring Pembukaan TSA IT Perbankan menggunakan platform zoom sebagai perangkat lunak webinar.
Label
pusbang proserti - tsa-2023
