Gambar: Rapat Fungsi Peta Okupasi Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi

  • Bagikan

Jakarta, 4 Juli 2024 - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kominfo, Dr. Hary Budiarto, M.Kom membuka secara resmi kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penataan Area Fungsi Peta Okupasi Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Acara yang berlangsung di Jakarta ini dihadiri oleh berbagai pakar, praktisi, akademisi, dan regulator dari bidang TIK. Dihadiri oleh Bapak R. Wijaya Kusuma Wardhana selaku SAM Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya, Bapak Prof. Dr. Ir. Eko K. Budiardjo, M.Sc. - Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Bapak Romi Satria Wahono, Ph.D. - CEO Brainmatics, Bapak Risman Adnan, Ph.D. - Corporate Digital Technology Director Kalbe Farma, Bapak Harun Al Rasyid, CISA - Vice President ISACA,Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Aptika IKP, Bapak Dr. Said Mirza Pahlevi M.Eng.

Dalam pembukaan acara, Kepala BPSDM Kominfo menekankan pentingnya peta okupasi sebagai referensi utama dalam pengembangan SDM di bidang Komunikasi dan Informatika. Peta okupasi ini tidak hanya mencakup bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi, tetapi juga Komunikasi dan Telekomunikasi, yang semuanya penting bagi kementerian kominfo dalam menghadapi dinamika dan perkembangan teknologi digital yang pesat.

Peta Okupasi Nasional Bidang TIK pertama kali disusun pada tahun 2017 dan mengalami pemutakhiran terakhir pada tahun 2019. Dalam proses pemutakhiran saat ini, BPSDM Kominfo bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan peta okupasi yang disusun dapat benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh semua pihak terkait.

Kegiatan FGD ini merupakan salah satu upaya Kementerian Kominfo dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan Peta Okupasi Nasional Bidang TIK yang telah diupdate, sehingga diharapkan mampu mendukung penciptaan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di era digital. Peta okupasi khusunya di bidang TIK saat ini mempunyai 16 ruang lingkup setelah dievaluasi banyak profesi yang sudah obselet sebanyak 300 buah, dan ada 100 profesi baru, maka ideal ruang lingkupnya bisa dibatasi maksimal 7 - 9 bidang saja.

Kepala BPSDM Kominfo menutup sambutannya dengan ucapan terima kasih atas kehadiran dan kontribusi semua peserta, serta menutup secara resmi kegiatan FGD tersebut. Dengan adanya peta okupasi yang jelas dan terstruktur, diharapkan digunaka secara optimal baik di pendidikan, industri, dan pemerintahan dalam pengelolaan pada keteenagaan kerja di bidang TIK.


Label
peta okupasi nasional, kementerian kominfo