• Bagikan

(Batam, 22/02/2022) Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tanggal 22 Februari 2022 resmi memulai kegiatan Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bagi Angkatan Kerja Muda di Batam. Acara ditandai dengan pembukaan secara simbolis oleh Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, bertempat di Ruang Cypress Hotel Aston, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam laporan panitia penyelenggara yang disampaikan oleh Ketua Subpokja Vocational School Graduate Academy, Anny Triana, disebutkan bahwa bimbingan teknis dan sertifikasi untuk angkatan kerja muda di Kota Batam ini merupakan pelatihan VSGA Offline yang terdiri dari dua pilihan skema yaitu Fiber Optic Installation and Activation Technician, dan Intermediate Animator. “Dalam kegiatan ini peserta difasilitasi pelatihan singkat yang kemudian disebut dengan Bimbingan Teknis kepada 25 orang peserta untuk skema Fiber Optic Installation and Activation Technician, dan 25 orang peserta untuk skema Intermediate Animator. Selanjutnya peserta kami berikan kesempatan mengikuti uji sertifikasi sehingga mereka bisa membuktikan kompetensi mereka dari skema yang mereka pilih.”

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Azril Apriansyah, yang hadir mewakili Pemerintah Kota Batam menyampaikan selamat datang kepada Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, dan memberikan apresiasi atas dipilihnya Kota Batam sebagai lokasi pelaksanaan Bimtek dan Sertifikasi. Azril juga menyampaikan kebutuhan Kota Batam terhadap angkatan kerja bidang digital, karena Kota Batam sedang melakukan pembangunan infrastruktur fiber optic di Kota Batam. “Di wilayah kami di Batam, terdapat Nongsa Digital Park, yang diharapkan dapat menjadi icon Kota Batam sebagai Kota Digital. Yang bekerja di Nongsa Park bukan dari Indonesia saja, dari luar negeri juga datang untuk menggarap pekerjaan digital di Nongsa Park”.

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hedi M. Idris. Dalam sambutan pembukaannya, Hedi berpesan kepada peserta agar membekali diri dengan sertifikat kompetensi, karena saat ini kompetensi kian penting perannya di era pasar terbuka dan dengan sertifikat kompetensi maka Bangsa Indonesia mampu mengantisipasi derasnya arus tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. “Dengan skill, knowledge, dan atittude, Sumber Daya Manusia Indonesia dapat meningkatkan kompetensinya, tidak hanya melalui Pendidikan formal tapi juga bisa melalui pengalaman dan pelatihan.”

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini menghadirkan empat orang pengajar Bimtek, yakni Gunadi Dwi Hantoro dan Sella Septiana untuk skema Fiber Optic Installation and Activation Technician, dan Dermawan Syamsuddin dan Mohamad Rif’an untuk skema Intermediate Animator. Pada hari keempat dan kelima, peserta disertifikasi kompetensinya oleh dua lembaga sertifikasi profesi, yaitu LSP Telekomunikasi dan LSP AINAKI.


Label
vsga 2022