Yogyakarta (13/10/2023) Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI Bapak Nezar Patria melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta pada Jumat 13 Oktober 2023. Pada kunjungan tersebut Wakil Menteri akan didampingi oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Kementerian Kominfo Bapak Hary Budiarto. Turut hadir Inspektur Jendral Kementerian Kominfo Bapak Arief Tri Hardianto, Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Bapak Widodo Muktiyo, para pejabat tinggi pratama dilingkungan BPSDM Kominfo, dam para akademisi dan sivitas Sekolah Tinggi Multi Media MMTC Yogyakarta.
Kunjungan kali ini Wakil Menteri meninjau fasilitas terkini yang dimiliki oleh STMM seperti diantaranya Studio Sub Control TV dan Studio Sub Control Radio yang mana para mahasiswanya melakukan simulasi penyiaran acara berita di tv dan radio secara langsung selain itu terdapat studio produksi indoor, ruang continuity program, editing linier dan nonlinear, dan unit siaran luar. Bahkan, STMM Yogyakarta memiliki tiga studio radio berteknologi penyiaran digital, yang dilengkapi subcontrol, perangkat pemancar, mobil unit siaran luar hingga editing radio. Selain itu Wakil Menteri turut melakukan audiensi dengan para sivitas STMM Yogyakarta terkait transformasi digital yang mencakup tantangan dan antisipasi perubahan industri multimedia, industri digital, dan perangkat teknologi.
Pada sesi audiensi Kepala Badan menyampaikan terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja BPSDM Kominfo yang baru yaitu yang pertama adalah Pusat Pengembangan Kepemimpinan Aparatur Digital yang sebelumnya bernama Pusat Pendidikan dan Pelatihan, yang kedua adalah Pusat Pengembangan Talenta Digital yang sebelumnya bernama Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi, yang ketiga Pusat Pengembangan Keterampilan Bisnis Digital yang sebelumnya bernama Pusat Litbang SDPPI dan yang terakhir Pusat Standarisasi Kompetensi Digital dan Manajemen Informasi yang sebelumnya bernama Puslitbang APTIKA dan IKP. Setiap pusat yang ada disatker memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan pelatihan maupun produksi modul seperti Gedung Pelatihan untuk Aparatur Digital yang ada di Kebon Jeruk, Pelatihan Bisnis Digital yang ada di Cikarang, dan untuk mengembangkan Aplikasi, SKKNI dan Modul yang berlokasi di Meruya. Selain itu terdapat juga unit pelaksanaan Teknis yang dibagi berdasarkan pelatihan dan pendidikan vokasi. Pelatihan vokasi diemban oleh Balai Besar yang ada di Medan dan Makassar sedangkan pendidikan vokasi dilakukan oleh STTM Yogyakarta. terdapat juga 7 balai yang membantu pelatihan dan sertifikasi diantaranya BPSDM Bidang Digital Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, dan Manado.
STTM "MMTC" Yogyakarta sendiri awalnya diproyeksikan menjadi World Class University yang bernama Institut Digital Nasional Indonesia akan tetapi setelah keluar PP 57 Tahun 2022 sehingga terkendala untuk terbentuknya Institut Digital Nasional Indonesia. Setelah proses yang panjang muncul gagasan metamorfosis STMM menjadi Politeknik Digital Nasional MMTC Yogyakarta yang akan segera dibuat statuta hukumnya. STMM sendiri merancang adanya penambahan dan perubahan Prodi baru yaitu S1 Teknologi Digital, S1 Terapan Bisnis Digital, S1 Terapan Komunikasi dan Media Digital dan untuk Magister terdapat S2 Magister Terapan Transformasi Digital.
Wakil Menteri Kominfo RI, Pada sambutannya menilai kontribusi STMM Yogtakarta selama ini cukup signifikan untuk dunia penyiaran dan multimedia nasional. Menurutnya, STMM memberikan pembekalan untuk kebutuhan tenaga di TVRI dan RRI, bahkan di sektor industri penyiaran swasta. Harapannya pembangunan gedung baru yang sedang dilakukan menjadi momentum metamoforsis perubahan STMM Yogyakarta menjadi Politeknik Digital MMTC Yogyakarta yang mampu menghasilkan talenta-talenta digital yang berkualitas.
Label
wakil menteri, wamenkominfo, stmm, yogyakarta
