Gambar: Foto Acara Peluncuran Hasil Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Tahun 2024

  • Bagikan

Jakarta, 10 September 2024 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar acara Peluncuran Hasil Pengukuran Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Tahun 2024 dengan tema "Membangun Masyarakat Digital Berbasis Kewilayahan." Acara yang berlangsung di Hotel Westin, Jakarta, ini dihadiri oleh para pejabat pemerintah dan perwakilan berbagai sektor, termasuk perwakilan dari kabupaten/kota yang menerima penghargaan atas pencapaian mereka dalam kategori IMDI.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Aptika dan IKP, Said Mirza Pahlevi, yang dilanjutkan dengan seremonial pembukaan berupa Laser Beam Activation dan Laser Dance. Setelah itu, Hary Budiarto selaku Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo memaparkan hasil pengukuran IMDI 2024, yang menggambarkan tingkat digitalisasi masyarakat Indonesia di berbagai wilayah. Beliau menyampaikan bahwa IMDI nasional mengalami peningkatan sebesar 0,16 poin dibandingkan tahun 2023, dengan skor 43,34. IMDI ini mengukur empat pilar utama, yaitu infrastruktur dan ekosistem, keterampilan digital, pemberdayaan, serta pekerjaan.

  1. Infrastruktur dan Ekosistem: Skor 52,70, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 57,09.
  2. Keterampilan Digital: Meningkat menjadi 58,25 dari 56,59 pada tahun 2023.
  3. Pemberdayaan: Skor sedikit menurun menjadi 25,66 dari 26,19 di tahun sebelumnya.
  4. Pekerjaan: Meningkat cukup signifikan dari 32,14 pada tahun 2023 menjadi 38,09 pada tahun 2024

Kepala Badan juga mengumumkan enam kabupaten/kota yang masuk dalam kategori "Sangat Tinggi" dalam IMDI 2024 :

1. Kota Padang : Inovasi digital yang dilakukan: FreeNet untuk masyarakat, Digitalisasi UMKM, Digitalisasi Pendidikan, Gerakan Transaksi Non Tunai, Optimalisasi Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja melalui Platform Digital


2. Kabupaten Buleleng : Inovasi Pelayanan Kependudukan Digital “Aku Online”, Integrasi aplikasi Pemkab Buleleng melalui data center.


3. Kota Denpasar : Inovasi yang dilakukan melalui Optimalisasi Pengelolaan Metadata berbasis kolaboratif, pelaksanaan kegiatan edukasi teknologi digital dalam kegiatan DTIK Festival (Denpasar Teknologi Informasi Komunikasi Festival)


4. Kota Jakarta Pusat : Pelaksanaan peningkatan kemampuan literasi digital warga Jakarta Pusat dan pemanfaatan media internet melalui Jakarta SOLID (Sadar Olah Literasi Digital) bersama JakWifi


5. Kota Malang : Inovasi Portal Tunggal Layanan Publik Terintegrasi, Layanan Pusat Data, Layanan Sistem Informasi Pelayanan Catatan Sipil online melalui SiApel, mendapatkan penghargaan 10 kota terbaik Digital Government Award SPBE 2024


6. Kota Bandung : Integrasi platform layanan masyarakat melalui aplikasi Bandung Sadayana

Dalam keynote speech-nya, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI, Teguh Setyabudi, menyoroti pentingnya transformasi digital yang inklusif sebagai kontribusi strategis dalam pembangunan daerah. Pemanfaatan IMDI untuk perencanaan pembangunan juga dipaparkan oleh Bapak Said Mirza Pahlevi, menekankan bagaimana data IMDI dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk memperkuat kebijakan pembangunan berbasis digital.

Menteri Kominfo, Bapak Budi Arie Setiadi, memberikan penghargaan kepada enam kabupaten/kota yang masuk dalam kategori "Sangat Tinggi" dalam IMDI 2024, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Buleleng, Kota Padang, Kota Malang, Kota Jakarta Pusat, dan Kota Denpasar. Selain itu, pemenang Hackathon Generative AI juga diumumkan, dengan Tim Tahu Bulat sebagai juara pertama dengan proyek mereka, SmartWDD: AI-powered Satellite Surveillance for Illegal Waste Dump Detection.

Acara ini ditutup dengan penyerahan Buku Strategi Pengembangan Masyarakat Digital Indonesia oleh Bapak Hary Budiarto kepada Menteri Kominfo serta penandatanganan perjanjian penerima beasiswa dalam negeri dan pakta integritas anti judi online. Peluncuran IMDI ini menjadi bagian dari komitmen Kominfo dalam mendukung terwujudnya masyarakat digital yang inklusif dan berdaya saing di seluruh wilayah Indonesia. Kepala Badan berharap nilai IMDI dapat digunakan sebagai salah satu acuan utama dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan Visi Indonesia Digital 2045.

Berita terkait :

https://www.rri.co.id/nasional/966922/kemenkominfo-data-imdi-2024-meningkat-0-16-persen

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240910152012-37-570677/warga-ri-makin-melek-digital-kominfo-beberkan-buktinya

https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2024/09/10/skor-indeks-masyarakat-digital-indonesia-tahun-2024-mencapai-4334

https://inet.detik.com/law-and-policy/d-7533960/menkominfo-beberkan-bukti-masyarakat-indonesia-makin-digital-di-2024

https://www.antaranews.com/berita/4322175/menkominfo-imdi-bisa-jadi-acuan-pemangku-kebijakan-di-daerah

Link Peluncuran IMDI 2024 :

https://www.youtube.com/watch?v=T0MTENXIPL4


Label
launching, imdi, indeks, masyarakat, digital