Gambar: Foto Penutupan Pelatihan GTA oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika RI serta Penandatanganan Nota Kesepahaman serta PKS antara BPSDM Kominfo dan IAIN Lhokseumawe

  • Bagikan

Bekasi (09/08/2024) Bertempat di BPPTIK Cikarang, Kepala BPSDM Kominfo Hary Budiarto mendampingi Wakil Menteri Komifo Bapak Nezar Patria dalam Penutupan Pelatihan GTA dan Penandatanganan Nota Kesepahaman serta PKS antara BPSDM Kominfo dan IAIN Lhokseumawe. Hadir pada kegiatan tersebut Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Danial beserta jajaran pejabat IAIN Lhokseumawe, Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negara Danang Jaya, Sekretaris BPSDM Kominfo Bapak Aryo Pamoragung, Kepala Puslitbang SDPPPI Bapak Nusirwan dan Kepala BPPTIK Cikarang Bapak Hamdani Putra, serta para peserta pelatihan Government Transformation Academy (GTA) Kominfo.

Kepala Badan menyampaikan tentang program Unggulan yang dimiliki oleh BPSDM Kominfo dalam rangka mewujudkan masyarakat digital yang berdaya dan berbudaya yaitu Digital Talent Scholarship atau DTS yang merupakan program pelatihan bagi masyarakat seluruh Indonesia yang diberikan pada seluruh segmen dengan target pertahun 100.000 yang mana pelatihan kali ini termasuk dalam program DTS yaitu GTA atau Government Transformation Academy. Pelatihan GTA ini terdiri dari dua tema yaitu Insiden Keamanan SPBE dan Edukasi Kesadaran Keamanan SPBE yang diikuti oleh 126 peserta pelatihan yang berasal dari instansi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah. Pelatihan ini adalah langkah strategis untuk mendukung implementasi SPBE, yang merupakan transformasi digital dalam pemerintahan guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas layanan publik. Dengan meningkatnya penerapan SPBE, ancaman serangan siber juga meningkat, di mana serangan ini bertujuan mengganggu, merusak, atau mencuri data dalam sistem komputer atau jaringan sehingga pelatihan ini penting untuk dilakukan.

Wamenkominfo pada sambutannya menekankan pentingnya keamanan siber, terutama dalam konteks transformasi digital dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan isu keamanan siber menjadi sangat kritikal di era digital ini. Beliau menjelaskan pentingnya pendekatan "security by design" dalam keamanan siber, bukan sekadar reaksi terhadap insiden, hal ini seduai dengan sambutan dari BSSN.

Wamenkominfo menegaskan perlunya peningkatan talenta digital di bidang keamanan siber, karena kebutuhan akan ahli dalam bidang ini semakin mendesak dan ketersediaan ahli yang terbatas. Terakhir beliau memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan Government Transformation Academy, khususnya dalam topik keamanan SPBE, dan harapan agar ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi keamanan siber nasional. Kegiatan kemudian ditutup oleh Wamenkominfo.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kepala BPSDM Kominfo dan Rektor IAIN Lhokseumawe terkait kerja sama dalam pendidikan dan pengabdian masyarakat di bidang komunikasi dan informatika. Nota Kesepahaman ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Rektor IAIN Lhokseumawe dan Wakil Menteri Kominfo pada 4 Juni 2024, dengan fokus pada pengembangan SDM digital untuk dosen, pendidik, dan mahasiswa. MoU ini menjadi payung hukum pelatihan DTS dan program microcredential Bisnis Digital, Inovasi, dan Kewirausahaan bagi sivitas IAIN Lhokseumawe. Kegiatan yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak meliputi pelaksanaan pelatihan, penyediaan instruktur pelatihan, training of trainers (ToT), pemberian sertifikat kompetensi di bidang komunikasi dan informatika, penggunaan dan/atau pengembangan bahan ajar sesuai dengan kurikulum dan/atau silabus, termasuk di dalamnya sinergi kurikulum DTS dalam proses pembelajaran dan pengembangan Microcredential.


Label
gta, wamen, kominfo, bpptik, dts