Gambar: Sertifikasi Nasional berbasis SKKNI Bidang Komunikasi di Yogyakarta

Yogyakarta – Selama tiga hari yaitu mulai pada tanggal 18-20 Januari 2017, sebanyak 82 orang angkatan kerja muda di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlatar belakang pendidikan SMK, dan D3, dan D4/Sarjana jurusan Grafika/Desain Grafis atau Multimedia mendapat kesempatan dari Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengikuti Sertifikasi Nasional berbasis SKKNI bidang komunikasi. Kegiatan sertifikasi ini dilaksanakan oleh Pusat Pengembangan (Pusbang) Literasi dan Profesi (Pusbang Litprof) SDM Komunikasi bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) TIK Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sahid Rich Yogyakarta, Jl. Magelang KM. 6 No. 18, Sinduadi, Sleman, D.I Yogyakarta.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Komunikasi; Prof. Dr. Gati Gayatri, MA., mewakili Kepala Badan Litbang SDM Dr. Basuki Yusuf Iskandar, MA. Dalam sambutannya, Prof. Gati Gayatri menyampaikan bahwa “program sertifikasi angkatan kerja muda merupakan salah satu program prioritas Kementerian Kominfo dalam bidang pengembangan SDM guna mendukug program pemerintah yaitu percepatan sertifikasi tenaga kerja di Indonesia”. Terkait dengan hal tersebut, Prof. Gati Gayatri menyampaikan “pentingnya sertifikasi Nasional bagi angkatan kerja muda Indonesia guna mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang penuh persaingan, khususnya di kawasan ASEAN, sebagai konsekuensi dari pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Oleh karena itu, salah satu aspek penting yang perlu disiapkan oleh bangsa ini adalah SDM yang memiliki daya saing dan dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat kompetensi yang berstandar nasional”.

Lebih lanjut, Kepala Pusbang Litprof SDM Komunikasi menjelaskan bahwa, “dengan berlakunya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), maka mau tidak mau bangsa kita harus berbenah dan mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan pasar bebas ASEAN. Diantaranya, yaitu dengan peningkatan kualitas barang dan jasa serta profesionalisme SDM (tenaga kerja). Hanya dengan jalan inilah, bangsa kita bisa menerobos (breakthrough) peluang dan tantangan pasar bebas ASEAN. Khususnya bagi angkatan kerja muda, “yang paling penting disiapkan saat ini adalah, disamping bekal pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill), juga memiliki sikap (attitude) kerja dan kemauann serta keberanian untuk bersaing dengan calon tenaga kerja khususnya di kawasan ASEAN”.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusbang Literasi dan Profesi Komunikasi saat ini, merupakan salah satu upaya Kementerian Kominfo untuk membantu angkatan kerja muda, khususnya SDM lulusan pendidikan bidang Komunikasi untuk memperoleh sertifikat keahlian tingkat junior”.

Pada kesempatan ini, Prof Gati Gayatri juga menyampaikan, beberapa program prioritas Kementerian Kominfo selain program sertifikasi nasional berbasis SKKNI, yaitu program beasiswa S2 dalam dan luar negeri, Electronic Government, Government Public Relation (GPR), program yang terkait dengan pengembangan ekonomi digital. Kesemua itu tentu memerlukan SDM yang kompeten, termasuk SDM komunikasi. Oleh karena itu, Prof Gati Gayatri menyampaikan selamat kepada para peserta yang mendapat kesempatan mengikuti uji sertifikasi kompetensi kali ini, sekaligus berharap untuk bersungguh-sungguh mengikutinya sehingga semua peserta bisa lulus (berkompeten).

Kegiatan ini, ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Profesi Komunikasi Drs. Baso Saleh, M.I.Kom, mewakili Kepala Pusbang Literasi dan Profesi SDM Komunikasi, didampingi oleh Direktur LSP TIK Indonesia Ir. Edwin Surjosaptanto, BBA.,MBA. Pada acara penutupan, Direktur LSP TIK Indonesia menyampaikan hasil akhir Uji Sertifikasi Kompetensi, yaitu 83% peserta dinyatakan berkompeten. Selebihnya (17%) belum berkompeten. Bagi peserta yang berkompeten akan memperoleh sertifikat kompetensi nasional yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) paling lambat dua bulan yang akan datang, demikian dijanjikan oleh Direktur LSP TIK Indonesia. (b@s)


Label
pusbang komunikasi, komunikasi, sertifikasi, skkni