Gambar: Pelatihan GTA Sumbawa 13 175

  • Bagikan

Transformasi Digital Kabupaten Sumbawa, Pelatihan GTA Luncurkan Lima Skema Inovatif untuk Peningkatan ASN

Sumbawa, 19/5 Dalam rangka meningkatkan kompetensi Aparat Sipil Nasional/Non-Aparat Sipil Nasional yang bekerja di instansi Pemerintah Kabupaten Sumbawa, BPSDMP Kominfo Surabaya menyelenggarakan 5 skema pelatihan Government Transformation Academy (GTA) sekaligus. Lima skema tersebut adalah Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD), Digital Public Relation (DPR), Social Media Analyst (SMA), Junior Office Operator (JOO), Video Production for Goverment Campaign (VPGC). Pelatihan diadakan selama 5 hari dimulai pada tanggal 13-17 Mei 2024.

Kegiatan Pelatihan diawali dengan acara Pembukaan Government Transformation Academy (GTA) yang berlokasi SMA Negeri 3 Sumbawa Besar (aula serba guna Cendrawasih). Acara pembukaan ini dihadiri oleh Bupati Sumbawa, Asisten Administrasi Umum, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sumbawa, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Camat di Kabupaten Sumbawa, Para Instruktur Pelatihan dan Seluruh Peserta Pelatihan.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Bapak Drs. Hasanuddin berkesempatan memberikan laporan penyelenggaraan GTA Kabupaten Sumbawa dalam laporannya beliau menyampaikan, “kegiatan ini sangatlah penting bagi kita terutama Aparatur Sipil Negara/Aparatur Pemerintahan yang mau tidak mau dihadapkan dengan kemajuan-kemajuan teknologi dan informatika saat ini sehingga kita tertantang untuk mampu menghadapinya sehingga nanti pemerintah bisa ikut serta dalam percaturan global yang sudah menjadi tantangan bagi kita semua”.

Bapak Drs. H. Mahmud Abdullah, Bupati Sumbawa membuka secara resmi kegiatan Pelatihan GTA. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa dan Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya atas pelaksanaan kegiatan ini karena ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat kita butuhkan oleh Kabupaten Sumbawa. “Saat ini teknologi informasi sangat dibutuhkan dan kami berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan berlanjut untuk menjawab tantangan yang kita hadapi ke depan.”

Setelah acara pembukaan selesai seluruh peserta menuju tempat pelaksanaan kegiatan masing-masing sesuai tema pelatihan yang dipilih. Kelas Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD) dilaksanakan di aula Dinas Sosial, Kelas Digital Public Relation (DPR) dilaksanakan di aula Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM), Kelas Social Media Analyst (SMA) dilaksankan di aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kelas Junior Office Operator (JOO) dilaksanakan di aula Dinas Kelautan dan Perikanan, Kelas Video Production for Goverment Campaign (VPGC) dilaksanakan di aula Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan.

Pelatihan Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD) dirancang untuk membekali peserta dengan ketrampilan untuk menggunakan aplikasi dalam pengelolaan kelas online, mengelola aktivitas belajar interaktif dan membuat asesmen online dalam proses pembelajaran. Pelatihan ini diperuntukkan bagi para guru agara memiliki kemampuan dalam memfasilitasi pembelajaran secara digital. Pelatihan ini diikuti oleh 29 peserta.

Pelatihan Digital Public Relation yang diikuti oleh 22 peserta ini ditujukan bagi pejabat fungsional Pranata Humas Tingkat Ahli dan Pengelola Informasi dan Kehumasan untuk membentuk dan meningkatkan keterampilan digital public relations atau Humas Digital.

Pelatihan Social Media Analyst bertujuan mewujudkan ketrampilan digital ASN dalam okupasi analis media sosial yang mencakup unit kompetensi memahami dasar-dasar analis media sosial, melakukan analis media sosial, Menyusun laporan hasil media sosial dan Menyusun strategi komunikasi. Pelatihan ini diikuti oleh 32 peserta

Pelatihan Junior Office Operator bertujuan membekali peserta dengan pengetahuan dan teknik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi perkantoran (office) tingkat dasar, mengoperasikan aplikasi internet dan media sosial, serta memastikan keamanan informasi pengguna. Sebanyak 35 peserta mengikuti pelatihan ini, namun hanya 34 peserta yang lulus.

Pelatihan Video Production For Government Campaign ditujukan bagi pejabat fungsional Pranata Humas, Tenaga Pengajar/Pendidik dan Pengelola Informasi dan Kehumasan untuk membentuk dan meningkatkan keterampilan Produksi Konten Video Pemerintahan atau Humas Digital. Pelatihan ditutup dengan seluruh peserta mengerjakan Post Test. Terdapat 26 peserta yang mengikuti pelatihan, namun 25 peserta yang dinyatakan lulus pelatihan.


Label
gta, ntb, sumbawa, asn