Gambar: Tim BPSDMP Kominfo Jakarta beserta jajaran, Assisten III Pemkot Palembang, Instruktur dan Peserta dalam acara pembukaan kegiatan DEA Batch pertama di Hotel Santika, Palembang (7-8 Februari 2022)

  • Bagikan

BPSDMP Kominfo Jakarta kembali menyellenggarakan kegiatan DTS (Digital Talent Scholarship) khususnya pelatihan DEA (Digital Entrepreneurship Academy) batch pertama tahun 2022 di Hotel Santika Palembang, Sumsel (7-8 Februari 2022). Kegiatan ini memiliki tema : Pengelolaan Keuangan Digital (fintech). Acara tersebut di buka oleh Kepala BPSDMP Kominfo Jakarta, yaitu Bapak, Drs. Parulian Sitompul, M.A. dan Asisten Pemkot Palembang, yaitu Bapak, Ir. Agus Kelana. Selain itu acara tersebut dihadiri Kadin Kominfo setempat.

Kami mendapat info terdapat 249 orang lebih sampai dengan tanggal 5 Februari 2022 yang telah mendaftar untuk mengikuti kegiatan pelatihan DEA ini, dan tersaring hanya 75 orang yang lolos seleksi, dimana sebelumnya ke-75 orang ini telah menjalani tes rapid antigen dan telah dinyatakan negative, begitupun dengan panitia dan tenaga pengajar, hal ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pada era pandemic covid 19 seperti sekarang ini, sehingga acara kita dapat berjalan lancar dan sesuai dengan protocol kesehatan. Mudah-mudahan di tahun depan ataupun di batch berikutnya jumlah peserta dapat ditambah mengingat tingginya antusias angkatan muda Kabupaten Palembang untuk mengikuti kegiatan ini. Kegiatan DEA Fintech di Kota Palembang ini, terdapat 3 kelas DEA dengan masing-masing kelas 25 orang, dengan tenaga pengajar sebanyak 1 orang per kelas dihari pertama, dan tambahan 1 orang BRI KC Palembang dihari kedua pada tiap kelas.

Assisten III Pemkot Palembang, Bapak Ir. Agus Kelana menanggapi kegiatan DEA yang diselenggarakan oleh BPSDMP Kominfo Jakarta.

"Palembang adalah kota yang cukup maju dengan banyak UMKM yang kreatif. UMKM kita juga banyak diisi oleh kaula muda.Dengan adanya pelatihan ini, saya rasa masyarakat Kota Palembang sangat antusias, karena memang banyak yang butuh pelatihan digial marketing seperti ini agar bisa bertahan di era pandemic ini.Kota Palembang terus berusaha menuju kota modern dan maju. Semangat tidak surut dalam menjalankan usaha, walaupun memang track usaha menurun karena sepinya pengunjung dan turis, maupun warga Palembang yang mengeluarkan daya belinya karena banyak kehilangan pekerjaan.Ibu-ibu dan bapak-bapak pasti sangat terbantu dengan pelatihan digital marketing ini, apalagi anak-anak muda yang sudah melek teknologi, mereka akan sangat antusias mempelajari ini. Pesan saya, apa yang sudah didapat dari pelatihan ini dapat diterapkan dan memajukan Palembang bersama-sama."