Gambar: Foto Pembahasan Arah Pengembangan Talenta Digital dalam Talkshow Forum Publik di TVRI Sulawesi Utara

Manado, 27 Desember 2024 – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komunikasi dan Digital (Komdigi), Bapak Hary Budiarto, menjadi narasumber utama dalam talkshow Forum Publik yang disiarkan langsung oleh TVRI Sulawesi Utara. Diskusi ini juga menghadirkan perwakilan dari Politeknik Negeri Manado dan mengangkat tema “Arah Pengembangan Talenta Digital 2025-2029.”

Dalam paparannya, Bapak Hary Budiarto menyampaikan tantangan besar dalam pengembangan talenta digital di Indonesia, terutama untuk mengatasi kesenjangan kebutuhan talenta digital yang mencapai 3 juta orang hingga 2029. Dengan kemampuan saat ini yang hanya mampu meluluskan 523.000 orang per tahun, sementara anggaran Kominfo hanya mendukung pelatihan untuk 100.000 peserta per tahun, diperlukan kolaborasi strategis bersama mitra dan perguruan tinggi untuk menutup gap tersebut.

Strategi Utama Pengembangan Talenta Digital:

  1. Program Microcredential dan Perbaikan modul perkuliahan:
    • Program ini disebut VSGA akan menargetkan 25.000 mhs berbagai jurusan melalui sertifikasi berbasis LSP P1 dan P2 setslah menyekesaikan modul pembelajaran.
    • Mahasiswa harus menyelesaikan modul microskill yg berisi pengetahuan dasar seperti etika digital, budaya digital, dan aman digital serta mindset digital
    • Modul pembelajaran mengadopsi unit kompetensi pada profesi di peta okupasi nasional, yang memastikan relevansi antara kompetensi mahasiswa dan kebutuhan industri.
  2. Program TSA berbasis proyek untuk Mahasiswa :
    • Pengembangan MBKM dengan mhs mendapatkan tugas berbasis proyek dan pelatihan (project-based learning) selama 3-6 bln.
    • Mahasiswa difasilitasi untuk menyelesaikan proyek-proyek riil yang relevan dengan kebutuhan pemerintahan.
  3. Pelatihan dan Sertifikasi Dosen:
    • Dosen perguruan tinggi diberikan pelatihan berbasis Training of Trainers (ToT) dan disertifikasi sblm memberikan modul oembelajaran pada mhsnya.
    • Pertemuan antar dosen diadakan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik.
  4. Digital Talent Pool:
    • Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan terintegrasi dalam aplikasi Digital Talent Pool, di mana mereka dapat mengukur soft skill, hard skill, dan portofolio.
    • Layanan ini dirancang sebagai one-stop service untuk mempermudah pencarian kerja dan pengembangan karier.

Bapak Hary Budiarto menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam mengembangkan ekosistem talenta digital yang berkelanjutan. “Program ini tidak hanya menjawab kebutuhan tenaga kerja di era digital, tetapi juga menciptakan ekosistem inklusif di mana mahasiswa, dosen, dan startup dapat berkembang bersama,” jelasnya. Talkshow ini diharapkan dapat menjadi pemicu kolaborasi yang lebih luas, khususnya antara perguruan tinggi dan mitra industri, dalam mendukung percepatan transformasi digital Indonesia.


Label
arah, pengembangan, talenta. digital