Jakarta (13/08/2024) Akademi Televisi Indonesia (ATVI) melaksanakan audiensi dengan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, untuk membahas berbagai tantangan dan solusi dalam ekosistem digital Indonesia bertempat di Gedung Kementerian Kominfo pada Rabu 13 Agustus 2024. Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Bapak Hary Budiarto, Dirjen Aptika Bapak Hokky Situngkir, Direktur ATVI Totok Amin Soefijanto beserta tim ATVI.
Salah satu isu utama yang diangkat dalam diskusi adalah kesenjangan digital yang masih lebar di berbagai lapisan masyarakat. Merujuk pada kajian BPSDM Kominfo Kementerian Kominfo, rata-rata kebutuhan talenta digital mencapai 458.043 per tahun dalam periode 2025-2030. Selain itu, permasalahan lain yang disorot adalah ketidaksetaraan antara platform dan konten, di mana media sosial seringkali lebih bebas dibandingkan media pers resmi yang diatur ketat.
Wamenkominfo juga menyampaikan terkait kurangnya kesadaran akan pentingnya keamanan digital masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Meski akses terhadap internet dan teknologi digital semakin meluas, banyak pengguna yang belum memahami betul risiko-risiko yang mengintai dalam dunia maya.
Pada kesempatan tersebut dibahas juga potensi Kerjasama antara ATVI dengan Sekolah Tinggi Multimedia Yogyakarta yang akan segera bertransformasi menjadi politeknik digital Jogjakarta. Kerja sama ini akan melibatkan pelatihan dan sertifikasi bagi para profesional di bidang konten digital, dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja Indonesia di era digital.
Kepala Badan berharap dengan adanya kerjasama tersebut dapat mewujudkan ekosistem Talenta bidang penyiaran dengan menghidupkan produksi berbagai konten lokal dan membuka pasar di Indonesia sehingga mahasiswa ATVI dan STMM dapat berkarir secara profesionalisme.
Label
atvi, wakikl, menteri, kominfo, bpsdm