Sorong (06/11/2023) Kepala Badan Pengembangan SDM Kominfo Bapak Hary Budiarto dan Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan SDP3I, Bapak Nusirwan dan jajarannya melakukan audiensi ke Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya pada Senin 6 November 2023. Audiensi tersebut dihadiri oleh PJ Gubernur Papua Barat Daya Bapak Muhammad Musaad, Wali Kota Sorong Bapak Septinus Lobat, dan Bupati Sorong Bapak Yan Pit Moso, Kepala Dinas Kominfo Papua Barat Daya Ibu Irma Riyani beserta jajaran dari Pemerintahan Daerah Papua Barat Daya.
Pada audiensi tersebut Kepala BPSDM Kominfo menyampaikan hasil IMDI (Indeks Masyarakat Digital Indonesia) untuk Provinsi Barat Daya sebagai bentuk pengukuran tingkat kompetensi dan keterampilan masyarakat dalam penggunaan teknologi digital pada kehidupan sehari-hari. Hasil IMDI Papua Barat Daya berada di angka 35.14 berada di posisi ke 25. Kepala Badan menjelaskan rincian nilai dari pilar-pilar yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan nilai IMDI, pilar-pilar tersebut diantaranya Infrastruktur & Ekosistem, Keterampilan Digital, Pemberdayaan, dan Pekerjaan dengan masing-masing nilai 31,81; 47,96; 23,03; dan 37,27. Berdasarkan data tersebut Papua Barat Daya sudah memiliki infrastruktur dan ekosistem digital yang memadai dan juga keterampilan dan pekerjaan yang cukup baik akan tetapi masih sangat kurang dari segi pemberdayaan. Selain itu Kepala Badan memberikan paparan mengenai akselerasi transformasi digital di provinsi Papua Barat Daya yaitu salah satunya dengan mengembangan sumber daya manusia di bidang digital melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) yang diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat, kemudian ada Digital Leadership Academy untuk para pimpinan daerah, serta Beasiswa Kominfo bagi masyarakat umum dan ASN yang berminat melanjutkan pendidikan pascasarjana, seluruh program tersebut dapat diakses melalui laman digitalent.kominfo.go.id.
Gubernur Provinsi Papua Barat Daya memberikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo khususnya Badan Pengembangan SDM Kominfo yang telah datang berkunjung serta memberikan pemaparan terkait kondisi masyarakat digital yang ada di Papua Barat Daya, yang mana Papua Barat Daya merupakan provinisi ke 38 atau paling baru di Indonesia. Gubernur menyampaikan saat ini di Papua Barat Daya pertumbuhan ekonomi sudah membaik akan tetapi belum merata diseluruh kota atau kabupaten, harapannya dengan dilaksanakannya program akselerasi transformasi digital dapat membantu salah satunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga dapat menurunkan kemiskinan dan stunting melalui digitalisasi sebagai instrumen, Gubernur menyampaikan permintaan pada Kemenkominfo untuk program pelatihan dan beasiswa sebagai awal mula penguatan SDM digital di Papua Barat Daya.
Label
bpsdm. kominfo, pemerintah, papua, barat, daya, sorong
