Gambar: Audiensi IT PLN

Jakarta (10/1/2023) – Usai sehari sebelumnya menerima kunjungan dari Universitas BSI, kali ini Badan Litbang SDM menerima kunjungan dari Institut Teknologi Perusahaan Listrik Negara (IT PLN). Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto beserta Sekretaris Badan Litbang SDM, Pokja TA-DTS, Pokja DEA-DTS, dan Pokja FGA-DTSS menerima langsung Vice Rector IV Partnership and Business Departement IT PLN, Pawenary beserta tim di ruangannya pada Selasa (10/1).

Audiensi untuk bekerja sama dalam pengembangan SDM

Kunjungan ini sendiri merupakan upaya audiensi IT PLN untuk bisa bekerja sama dengan Badan Litbang SDM dalam program pengembangan SDM. IT PLN sendiri berada di bawah Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PLN, dan merupakan bagian dari PLN.

Dalam paparan singkatnya, Hary menyampaikan program-program pengembangan SDM bidang kominfo milik Badan Litbang SDM, seperti program Digital Talent Scholarship (DTS) dan Beasiswa S2/S3 Dalam dan Luar Negeri. Ia menjelaskan secara singkat delapan akademi yang ada di DTS, seperti DLA, ProA, TA, dan DEA.

Kemudian Hary menjelaskan secara singkat tentang program Beasiswa S2/S3 Bidang Kominfo. Namun ia menegaskan bahwa program ini tidak berlaku bagi para dosen.

9 juta talenta digital di tahun 2030

Program pengembangan SDM bidang kominfo yang dikelola oleh Badan Litbang SDM ini memiliki target 100 ribu peserta per tahun, dengan target akhir Indonesia memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2030 nanti. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga ekonomi digital kita terus bertahan di tengah banyaknya produk ekonomi digital yang terus masuk ke Indonesia.

IT PLN memiliki Talenta Akademik dan Government Talenta

Menanggapi hal itu, Pawenary menyampaikan bahwa di IT PLN memiliki directoryship. Di dalamnya ada sejumlah program dan dua di antaranya, yaitu Talenta Akademik dan Government Talenta diharapkan bisa bekerja sama dengan program DTS Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo.

Lebih lanjut Pawenary menyampaikan bahwa IT PLN selama ini lebih sering melakukan kerja sama dengan BUMN. Oleh karenanya, kerja sama dengan pemerintah melalui Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo dapat berlanjut.

Sesi berikutnya diisi dengan diskusi kedua belah pihak. Termasuk dengan penjajakan kerja sama melalui MoU dan PKS. (Pubdokpus/G/RAF)


Label
audiensi, it pln, hary, pengembangan, sdm, bidang, kominfo, menargetkan, 100 ribu peserta, per tahun, digital talent scholarship, dts, badan litbang sdm, kementerian kominfo