Jakarta (22 Januari 2025) Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi), Bapak Hary Budiarto, menerima audiensi dari Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Dedi Sambowo, S.IP., perwakilan dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP), di Gedung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Pertemuan ini bertujuan untuk perkenalan antara KSP dg mitranya Kemenkomdigi dan penyampaian program2 strategis Komdigi khususnya yg dilaksanakan oleh BPSDM Komdigi.
Dalam audiensi ini, Bapak Hary Budiarto memaparkan capaian dan rencana strategis program DTS, yang hingga tahun 2024 telah melibatkan lebih dari 661.000 peserta, dengan 511.000 di antaranya berhasil lulus. Program ini dirancang untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di berbagai bidang, termasuk kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI), keamanan siber, cloud computing, dan keterampilan digital lainnya. Untuk tahun 2025, DTS menargetkan 100.000 peserta kompeten, dengan fokus utama pada peningkatan daya saing talenta digital Indonesia di pasar global.
Selain itu, audiensi juga membahas pengembangan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), sebuah indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat literasi dan kesiapan digital masyarakat Indonesia di seluruh wilayah. IMDI dirancang untuk memberikan data komprehensif yang mendukung pengambilan kebijakan berbasis bukti, khususnya dalam merancang program-program digital yang inklusif dan tepat sasaran.
Mayor Jenderal TNI (Purn.) H. Dedi Sambowo menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah strategis yang telah dilakukan oleh BPSDM Komdigi. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk memastikan bahwa program DTS mempunyai dampak bagi masyarakat dan mengingatkan penggunaan anggaran negara harus sesuai dg peruntukan, bila ada kendala dalam pelaksaanan program dan potensi penyalahangunaan anggaran agar segera dilaporkan segera.
Pertemuan ini diharapkan menjadi sinergi awal dan akan dilanjutkan dg pertemuan rutin untuk mendukung pencapaian target pemerintah dalam mewujudkan masyarakat digital Indonesia yang berdaya dan berbudaya, sekaligus mendukung visi Indonesia menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2045.
Label
audiensi, ksp, komdigi, bpsdm
