Banjarmasin, 23 Januari 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDMP) Komdigi Banjarmasin menggelar acara Diskusi Program BPSDMP Komdigi Tahun 2025 yang dipimpin langsung oleh Kepala BPSDM Komdigi, Bapak Hary Budiarto. Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai BPSDMP Komdigi Banjarmasin dan dirancang untuk menyelaraskan visi serta strategi pelaksanaan program pengembangan talenta digital tahun 2025.
Dalam arahannya, Bapak Hary Budiarto menyampaikan bahwa BPSDMP Komdigi memiliki peran strategis dalam mendukung agenda transformasi digital nasional. "Program-program yang kita rancang, termasuk Digital Talent Scholarship (DTS) seperti Vocational School Graduate Academy (VSGA), harus dapat menghasilkan talenta digital yang unggul, relevan dengan kebutuhan industri, dan mampu berkontribusi pada pengembangan ekonomi digital Indonesia," ungkapnya.
Bapak Hary juga menekankan dengan adanya pemotongan anggaran untuk bbrp komponen maka prioritaskan pada pelatihan mandiri, dan daring baru pelatihan bersifat luring. "Untuk yg luring optimalkan penggunaan ruang kelas yang ada di Balai, jangann sampai idle, sedangkan pelatihan diluar kota usahakan untuk cost sharing terutama untuk GTA. Pelatihan yang dapat digunakan mencapai target yang banyak adalah VSGA, FGA luring dan GTA cost sharing. Sedangkan TA dan DEA lakukan dengan memanfaatkan ruang kelas dan sudah mulai dengan tidak memberikan uang transport dll. sebagai pemicu minat tapi diganti dengan fasilitas mentoring, kesempatan pemodalan dll. Baru setelah ada tambahan anggaran lakukan pelatihan diluar kota" ujar Kabadan.
BPSDM Komdigi juga mulai memperkenalkan teknik pembelajatan secara mandiri yg sdh dilakukan oleh berbagai global technology company. Pembelajaran tsb dikenal sebagai selfpace learning dg nama brandingnya Microdigi. Sistem pembelajaran ini dilengkapi dg Learning Path sehingga memungkinkan peserta untuk belajar secara mandiri melalui sistem pembelajaran daring yang fleksibel dan dapat memilih modul2 yg sesuai dg profesinya dari tingkat basic, intermidiate dan advance. Program ini dirancang untuk mempermudah akses pelatihan sekaligus memastikan bahwa kompetensi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri berbasiskan SKKNI.
Acara diskusi di Banjarmasin ini menjadi langkah awal yang strategis dalam pelaksanaan berbagai program pengembangan SDM digital pada tahun 2025 diseluruh bagian pulau Kalimantan. BPSDMP Komdigi Banjarmasin diharapkan dapat terus menjadi pusat pengembangan talenta digital yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan mendukung transformasi digital nasional.
Label
diskusi, bpsdmp, banjarmasin, komdigi