Jakarta, balitbangsdm.kominfo.go.id – Badan Penelitian dan Pengembangan SDM (Balitbang SDM), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), bekerja sama dengan Yayasan Pembina Anak Cacat (YPAC) Nasional, menyelenggarakan Kompetisi TIK Bagi Remaja Penyandang Disabilitas Tahun 2016 pada tanggal 25 -27 Mei 2016 di Gedung Pusat TIK Nasional, Ciputat, Tangerang Selatan.
Kompetisi dibuka oleh Sekretaris Balitbang SDM, Sri Cahaya Khoironi. Dalam sambutannya, Khoironi menyatakan bahwa sudah waktunya berbagai pihak memberikan perhatian pada peningkatan kemampuan dan keterampilan remaja disabilitas di bidang TIK. Hal ini akan mendorong rasa percaya diri dan semangat remaja disabilitas Indonesia yang menjadi bagian dari angkatan kerja muda nasional.
Lebih lanjut Khoironi menyatakan bahwa kegiatan kompetisi ini sejalan dengan konvensi tentang Hak-hak Penyandang Disabilitas, tepatnya tanggal 13 Desember 2006 oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kemudian Pemerintah Indonesia pada tanggal 30 Maret 2007 menandatangani konvensi tersebut sebagai wujud kesungguhan pemerintah dalam menghormati, melindungi, memenuhi, dan mewujudkan hak-hak penyandang disabilitas.
Kompetisi bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa-siswi remaja penyandang disabilitas. Terutama dalam bidang E-Tools, E-Design, E-Life MAP, dan Scratch Programing yang mengacu pada standar kompetisi yang dibutuhkan untuk mengikuti kompetisi TIK pada tingkat Asia Pasifik.
Melalui kompetisi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan remaja disabilitas dalam mengakses informasi melalui teknologi, mampu memacu potensi dalam memanfaatkan teknologi informasi, berkreasi, dan menciptakan produktivitas melalui pemanfaatan teknologi informasi. Selain itu kompetisi ini merupakan perwujudan persamaan hak bagi seluruh penyandang disabilitas. Hal ini sesuai dengan fungsi Kemkominfo sebagai leading-sector pembangunan bidang Kominfo.
Hadir pada acara pembukaan tersebut Kepala Pusat Litbang Literasi dan Profesi, Balitbang SDM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gati Gayatri; Kepala YPAC Nasional, Imbari Kusuma Wardhani; Koordinator Pusat TIK Nasional, Fadhilah Mathar; Bapak/Ibu Guru Pendamping; dan para Instruktur/Pelatih.
Kompetisi diikuti oleh 102 peserta dan 32 pendamping yang berasal dari beberapa daerah. Kategori kompetisi dibagi menjadi dua, yaitu Kategori Individu yang terdiri dari E-Tools (MS Word dan MS Excel) dan E-Life Map, serta Kategori Kelompok terdiri dari E-Design (membuat desain dengan MS PowerPoint) dan E-Creative (membuat animasi dasar dan games menggunakan aplikasi Scratch).
Pemenang kompetisi untuk kategori Best of the Best, yaitu Fatimah Rahmah. Rahmah menjuarai dua kategori kejuaraan, yaitu kategori E-Tools dan E-Life MAP Disabilitas Pendengaran. Untuk Juara 1 Kategori Individu E-Tools Disabilitas Fisik diraih oleh Rudianto. Sedangkan untuk Juara 1 Kategori Individu E-Life MAP Disabilitas Fisik diraih oleh Cecep Bayu Gumilar. Sementara Kategori Kelompok E-Design dimenangkan oleh Kelompok 3, terdiri atas Basilia Mukti Wasilah, I Made Adrian, Rudianto, dan Pegy Fitriana Yogandira. Dan untuk Kategori Kelompok E-Creative Challenge (Scratch Programming) dimenangkan oleh Kelompok 4, terdiri atas Larisa septiani, Dea Febriyanti, Cecep Bayu Gumilar, dan Leli Restia Putri.
Acara kompetisi ini ditutup oleh Kepala Balitbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar. Dalam penutupannya Iskandar menyatakan bahwa kegiatan kompetisi untuk remaja penyandang disabilitas ini adalah salah satu upaya kita semua untuk memberikan usaha terbaik bagi kemajuan TIK di Indonesia. (Subbag Dokumentasi & Perpustakaan)
Label
fatimah, rahmah, best of the best, kompetisi, tik, remaja, disabilitas, 2016
