Jakarta (14/03/2023) – Kementerian Kominfo melalui Badan Litbang SDM kembali membuka program Beasiswa S2 Dalam dan Luar Negeri pada tahun 2023 ini. Untuk mendiseminasikannya, Badan Litbang SDM menyelenggarakan webinar dan sosialisi program tersebut dengan tajuk “From Zero to Scholarship Hero: Memenangkan Beasiswa di Tengah Persaingan Ketat”.
Webinar sendiri berlangsung pada Selasa (14/3) secara daring melalui Zoom dan streaming kanal YouTube blsdmkominfo. Selain itu, webinar ini juga disiarkan melalui kanal YouTube KemkominfoTV.
Program Beasiswa Kominfo mulai pada tahun 2007
Dalam sambutan pembukanya Sekretaris Badan Litbang SDM, Haryati menyampaikan bahwa program Beasiswa Bidang Kominfo ini mulai pada tahun 2007 dengan fokus pada program Master (S2) dan Doktoral (S3), serta hanya bagi kalangan PNS, baik di lingkungan pusat maupun daerah. Harapannya saat itu agar para PNS dapat mengembangkan dirinya terkait teknologi informasi.
Seiring waktu berjalan, program studi yang masuk dalam program beasiswa ini pun meluas ke bidang komunikasi. Dan imbasnya mitra perguruan tinggi pun bertambah dan berasal dari perguruan tinggi berakreditasi A, dan akhirnya program beasiswa ini meluaskan targetnya meliputi TNI/Polri, masyarakat umum, hingga swasta.
Program Beasiswa S3 saat ini hanya untuk internal
Haryati menjelaskan bahwa program beasiswa untuk S3 awalnya terbuka untuk umum. Namun, saat ini program S3 hanya bagi internal Kementerian Kominfo, khususnya bagi para dosen yang berada di STMM.
Mitra perguruan tinggi dalam negeri saat ini ada 15, 8 di antaranya mencakup bidang informatika, dan 7 lainnya bidang komunikasi. Seluruh prodi bidang informatika dan komunikasi di perguruan tinggi dalam negeri terbuka bagi umum, kecuali dua prodi terkait keamanan informasi yang ada di UI dan STEI ITB, masih terbatas bagi kalangan PNS. Hal ini karena SDM di bidang keamanan informasi di lingkungan pemerintahan masih minim.
Untuk program Beasiswa S2 Luar Negeri ada sejumlah mitra perguruan tinggi. Pada webinar kali ini turut bergabung mitra perguruan tinggi dari University of Twente dan IIIT Bangalore.
Untuk komponen pembiayaan yang diterima oleh para peserta beasiswa secara umum sama, baik beasiswa dalam maupun luar negeri, yaitu dana pendidikan dan dana pendukung. Hanya saja ada sejumlah komponen detil yang membedakan keduanya, yaitu adanya bantuan tesis pada dana pendidikan bagi para penerima beasiswa S2 luar negeri.
Lebih lanjut Haryati menjelaskan bahwa para penerima beasiswa S2 luar negeri akan menerima fasilitas tunjangan keluarga bagi yang akan ikut mendampingi. Tunjangan ini baru bisa aktif setelah semester pertama.
Batas maksimal usia pendaftar beasiswa kini menjadi 45 tahun
Penerima beasiswa bidang kominfo harus memenuhi persyaratan umum maupun khusus. Untuk persyaratan umum, beberapa di antaranya, yaitu telah bekerja minimal 2 tahun, belum memiliki gelar S2, dan memberikan outline rencana tugas akhir sesuai dengan program transformasi digital nasional.
Untuk persyaratan khusus ada sejumlah ketentuan. Bagi PNS, TNI/Polri, seperti harus berstatus pegawai aktif, usia maksimal 45 tahun, dan bukan Fungsional Pengajar di instansi sektor pendidikan. Bagi masyarakat umum, seperti berlatarbelakang pekerjaan di bidang TIK dan pelaku startup. Persyaratan khusus bagi penerima beasiswa S2 luar negeri, salah satunya, yaitu wajib kembali ke Indonesia setelah selesai masa studi.
Program Beasiswa Kominfo di Universitas Indonesia hanya di kelas reguler dan jalur kuliah
Sesi webinar berlanjut dengan paparan dari masing-masing perwakilan perguruan tinggi yang hadir pada webinar ini. Kepala Prodi Pasca Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Eriyanto mengawali sesi ini.
Dalam penjelasannya, Eriyanto menyampaikan bahwa Prodi Komunikasi UI dapat ditempuh dalam tiga semester. Namun demikian, Eriyanto menegaskan bahwa setiap kampus memiliki kekhasannya masing-masing, sehingga para peminat bisa mempelajari terlebih dulu ke masing-masing website kampus.
Lebih lanjut Eriynato menyampaikan bahwa di UI ada dua kelas, yaitu kelas reguler dan khusus. Untuk Program Beasiswa Kominfo di UI harus memilih kelas reguler, serta jalur kuliah.
Total SKS yang akan ditempuh, yaitu 38 SKS. Dan dibagi menjadi lima peminatan, yaitu Kajan Komunikasi, Manajemen Media Digital, Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Korporat, dan Komunikasi Politik.
Program magister IIIT Bangalore ditempuh selama dua tahun
Sesi berikutnya, giliran Amit Prakash dari IIIT Bangalore (IIITB) memberikan paparan. Amit menyampaikan bahwa kerja sama IIITB dengan Kementerian Kominfo berlangsung sejak tahun 2018.
Program magister di IIITB akan ditempuh selama dua tahun. Program ini terbuka bagi para lulusan dari jurusan sosial, sosiologis, pegawai pemerintah, dan para tenaga profesional.
Pada kesempatan ini juga, Fauzan, penerima Beasiswa Kominfo tahun 2021 yang berkuliah di IIITB turut menyampaikan pengalamannya selama kuliah di sana. Fauzan saat ini sedang menyusun tugas akhir.
Dia menyampaikan bahwa banyak orang menilai India sebagai underrated country, namun hal itu salah. Lebih lanjut Fauzan menyampaikan bahwa potensi bidang teknologi/TIK di India sangat besar.
Hanna: UT merupakan universitas riset
Sesi paparan terakhir diisi oleh Hanna Dinkelbach, perwakilan dari University of Twente (UT). Dalam paparannya Hanna menyampaikan bahwa UT merupakan universitas riset dengan pendidikan berkualitas tinggi dan kampus hijau bergaya amerika.
Program master di UT berlangsung selama dua tahun. Terdapat lima prodi, beberapa di antaranya yaitu Computer Science dan Interaction Technology.
Bagi pelamar dari Indonesia ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Beberapa di antaranya, seperti memiliki gelar sarjana yang sesuai, serta memiliki IPK 2,7 dari 4.
Lebih lanjut Hanna menjelaskan bahwa pendaftaran Beasiswa Kominfo paling lambat 25 Maret 2023, namun batas akhir pendaftaran di UT pada 1 Mei 2023. Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang UT, bisa langsung klik tautan www.utwente.nl/indonesia.
Sesi tanya-jawab menjadi sesi penutup webinar ini. Pada sesi ini juga diberikan giveaway bagi lima penanya terbaik. Bagi Sobat Litbang yang ingin melanjutkan kuliah S2 melalui Program Beasiswa Kominfo, silakan kunjungi laman https://beasiswa.kominfo.go.id untuk informasi lebih detil. (Pubdokpus/RAF)
Label
webinar, beasiswa, s2, dalam, luar, negeri, bidang, kominfo, tahun, anggaran, 2023, badan, litbang, sdm, universitas indonesia, iiit, bangalore, iiit-b, university of twente