Jakarta 17 Januari 2025, Pemerintah, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), khususnya BPSDM Komdigi bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison dan Solo Technopark, melaksanakan diskusi bersama tim stafsus Wakil Presiden RI Bapak Achmad Aditya terkait pembangunan Center of Excellence (COE) AI Training Center. Diskusi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunanan sarana pusat pengembangan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) di Solo Techno Park (STP).
Diskusi yang berlangsung di Kantor Sekretariat Wakil Presiden ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Hary Budiarto (Kepala Badan Pengembangan SDM Kemkomdigi), I. Nyoman selaku sekretaris BPSDM Komdigi, Ardiana, Said Mirza Pahlevi selaku Kepala Pusat Ekosistem Sumber Daya Digital, Bonifasius Wahyu Pudjianto selaku Direktur Ekonomi Digital, Fajar Abdullah perwakilan tim Stafsus Wakil Presiden RI, tim dari Indosat Ooredoo Hutchison, Solo Technopark, serta Kemkomdigi.
Dalam kesempatan ini, Indosat Ooredoo Hutchison menyampaikan komitmennya untuk membangun COE of AI bersama NVIDIA, memperkuat infrastruktur AI di Indonesia melalui pengadaan GPU Center, serta mendukung program pelatihan AI berbasis use case internasional, sedangkan STP menyediakan lahannya dan memfasilitasi lelang tender pembangunan gedung.
Untuk Kemkomdigi, memberikan masukan untuk pasca pembangunan fasilitas COE of AI akan dimanfaatkan dalam penyediaan Talenta Digital bidang AI melalui pelatihan program DTS dan pendidikan Poldigi termasuk sertifikasi serta pengembangan ekosistem starup digital untuk bidang AI Maka BPSDM Komdigi akan mengusulkan fasilitas berbagai jenis ruangan untuk ruang kelas, ruang laboratorium, ruang uji kompetensi, ruang inkubasi startup digital.
Kabadan menyampaikan program unggulan BPSDM Komdigi seperti Digital Talent Scholarship yang dilanjutkan ke sistem Digital Talent Pool, sertifikasi nasional dan global, serta kolaborasi dengan mitra global seperti Microsoft, Korea-ASEAN Digital Academy untuk pelatihan AI dan penyaluran tenaga kerja ke Perusahaan Korea di Indonesia.
Pada sesi diskusi, berbagai inisiatif strategis dibahas, termasuk:
- Pengadaan GPU Center untuk memperkuat infrastruktur COE of AI.
- Integrasi Data untuk mendukung pelatihan model AI di machine learning
- Peningkatan Kapasitas SDM melalui pelatihan dan sertifikasi AI di STP.
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi kecerdasan artifisial di Indonesia, dengan harapan dapat meningkatkan literasi teknoligi AI, memberdayakan riset, dan membuka peluang kerja berbasis AI di tingkat nasional maupun internasional.
Label
ai, bpsdm, komdigi, stafsus, wapres