Gambar: Arahan Kepala Badan Litbang SDM dalam workshop kti

Yogyakarta (24/06/2022) – Dalam pengembangan kariernya, setiap JFT perlu mengumpulkan angka kredit dan salah satu sumber angka kredit terbesar, yaitu melalui penulisan karya tulis ilmiah (KTI). Untuk mendukung hal itu, Badan Litbang SDM mengadakan workshop penulisan karya tulis ilmiah bagi para Dosen dan JFT lainnya.

Ada kesenjangan jumlah pegawai STMM dan UPT lainnya

Pada workshop yang berlangsung secara luring di L Hotel Royale, Yogyakarta, selama dua hari pada 24 – 25 Juni 2022 ini, Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto menyempatkan diri untuk memberikan paparan dan arahannya. Dalam paparannya, Hary menyampaikan bahwa terdapat kesenjangan jumlah pegawai antara STMM dengan satuan kerja/UPT lainnya di lingkungan Badan Litbang SDM.

Namun perbedaan jumlah pegawai ini relatif masih wajar mengingat sebagai sekolah tinggi, lingkup STMM lebih besar dibandingkan UPT lainnya. Hanya saja untuk UPT lainnya memang perlu ada pemerataan lebih lanjut.

Dosen, Widyaiswara, Instruktur, Pranata Komputer menjadi tulang punggun organisasi

Lebih lanjut Hary menyampaikan, “dengan arah organisasi yang berubah, ke depannya akan menjadikan JFT seperti Dosen, Widyaiswara, Instruktur, dan Pranata Komputer sebagai tulang punggung.” Dan tanpa mengesampingkan peran JF lainnya, JF berikutnya yang menjadi perhatian adalah Analis Kebijakan.

Analis Kebijakan merupakan JF yang memiliki peran dalam menyusun dan juga turut menyampaikan kebijakan pemerintah ke masyarakat. Sehingga perlu ada pembinaan dan pengembangan kompetensi lebih lanjut terhadap jabatan ini, salah satunya melalui pelatihan infografis.

Menurut Hary, kebijakan yang tercantum dalam bentuk tulisan, cenderung membuat masyarakat enggan membacanya. Ia berpendapat bahwa melalui infografis diharapkan dapat lebih menarik minat masyarakat mempelajari berbagai kebijakan yang ada.

Seperti halnya JF yang lain, Analis Kebijakan pun perlu mendapatkan pelatihan terkait penulisan KTI. Bagi Analis Kebijakan, ada berbagai macam penulisan KTI, seperti policy paper dan policy brief. (Pubdokpus/G/RAF)


Label
dosen, widyaiswara, instruktur, pranata komputer, tulang punggung, workshop, penulisan, karya tulis ilmiah, kti, sekretariat badan litbang sdm