Gambar: 1 2

Cikarang (29/03/2021) – BPPTIK Cikarang menyelenggarakan Pelatihan Teknis dan Sertifikasi Bidang TIK Berbasis SKKNI bagi angkatan kerja muda dan juga bagi calon asesor. Pelatihan ini dimulai Senin (29/03), dilaksanakan secara daring dan luring.

Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Badan Litbang SDM, Hary Budiarto secara virtual. Usai membuka resmi pelatihan tersebut, Hary lanjut memberikan paparan sebagai bagian dari bahan ajar pelatihan.

Otomasi akan Menciptakan 27 – 46 Juta Lapangan Kerja Baru

Pada kesempatan kali ini Hary menyampaikan paparan tentang Strategi Pengembangan SDM Bidang TIK Secara Nasional. Dirinya menyampaikan bahwa pada revolusi industri 4.0 otomasi akan menciptakan lebih banyak pekerjaan.

Secara lebih rinci Hary menjelaskan bahwa diperkirakan akan ada 23 juta pekerjaan hilang akibat otomasi. Namun di saat bersamaan akan muncul sekitar 27 hingga 46 juta lapangan pekerjaan baru, dan 10 juta di antaranya merupakan jenis pekerjaan baru yang memerlukan adopsi teknologi.

Selama Pandemi, Penggunaan Teknologi Meningkat

Lebih lanjut Hary menyampaikan bahwa hal ini makin terasa sejak pandemi. Disadari atau tidak selama masa pandemi, tren penggunaan teknologi makin berkembang.

Untuk mempersiapkan hal itu, perlu adanya peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM Indonesia, khususnya di bidang TIK. Sebagaimana arahan Presiden dalam Strategi Pembangunan Transformasi Digital salah satunya dengan mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital.

SDM TIK Indonesia Harus Tersertifikasi Agar Bisa Bersaing

Untuk bisa bersaing, SDM TIK Indonesia harus tersertifikasi, baik nasional maupun global. Pelatihan TIK yang diadakan oleh BPPTIK ini merupakan salah satu pelatihan yang pesertanya disiapkan untuk bisa tersertifikasi nasional berbasis SKKNI.

Sementara untuk pelatihan yang disiapkan untuk sertifikasi global, Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo memiliki program Digital Talent Scholarship (DTS). Pada tahun 2021 ini, DTS menargetkan 100 ribu talenta digital yang terbagi dalam delapan akademi pelatihan.

Hary kembali menjelaskan bahwa pelatihan TIK ini merupakan upaya pemerataan literasi TIK bagi masyarakat. Paparan ini kemudian diakhiri dengan sesi diskusi.

===

Pubdokpus – Kontributor: Gaturi; Redaktur: Riguna A. Fazar

Label
otomasi, menciptakan, 27, 46, juta, lapangan, kerja, baru, pelatihan, teknis, tik, bpptik, cikarang, sertifikasi, skkni