Gambar: Foto Kepala BPSDM Komdigi Tampil Live di TVRI Kalimantan Selatan Bahas Arah Kebijakan Pengembangan Talenta Digital 2025-2029

Banjarmasin, 23 Januari 2025 – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Komunikasi dan Digital (BPSDM Komdigi), Bapak Hary Budiarto, tampil dalam program siaran langsung di TVRI Kalimantan Selatan untuk membahas arah kebijakan pengembangan talenta digital Indonesia pada periode 2025-2029. Dalam acara tersebut, Bapak Hary memaparkan visi strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem SDM digital yang mendukung transformasi digital nasional.

Dalam pemaparannya, Bapak Hary Budiarto menyoroti pentingnya pembangunan talenta digital yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui program Digital Talent Scholarship (DTS). Pada tahun 2025, DTS menargetkan 100.000 peserta baru yang akan dilatih di berbagai bidang teknologi digital seperti kecerdasan artifsial atau Artificial Intelligence (AI), keamanan siber, cloud computing, serta keterampilan digital lainnya.

Selain DTS, program Literasi Digital juga menjadi prioritas untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap penggunaan ruang digital yang aman dan produktif. Dengan target 4 hingga 5 juta peserta pada tahun 2025, program ini akan mencakup berbagai tema, seperti etika digital, budaya digital, keamanan digital, dan keterampilan digital mikro (microskill).

Bapak Hary juga membahas pentingnya Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI), sebuah alat ukur yang dirancang untuk mengevaluasi tingkat literasi digital dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi era transformasi digital. Dalam konteks Kalimantan Selatan, data IMDI menunjukkan peningkatan yang signifikan selama tiga tahun terakhir, mencerminkan kemajuan pesat di wilayah tersebut dalam membangun masyarakat digital yang berdaya dan berbudaya.

Sebagai bagian dari pengembangan SDM digital yang lebih terintegrasi, BPSDM Komdigi juga mendorong optimalisasi peran Politeknik Digital Jogja (Poldigi Jogja) yang menyediakan berbagai program studi, mulai dari S1 Terapan Teknologi Digital hingga S2 Terapan Transformasi Digital.

"Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat pengembangan talenta digital nasional. Dengan dukungan program DTS, Literasi Digital, dan IMDI, kami optimis masyarakat di wilayah ini dapat bersaing di era ekonomi digital global," ujar Bapak Hary Budiarto.

Siaran langsung ini menjadi momentum untuk mensosialisasikan kebijakan strategis BPSDM Komdigi kepada masyarakat luas dan mendorong partisipasi aktif dalam berbagai program pengembangan talenta digital yang diselenggarakan oleh pemerintah.


Label
bpsdm, komdigi, live, tvri