Jakarta (26/11/24) Institut STIAMI menggelar Kuliah Umum dengan tema “Peluang dan Tantangan Bisnis Digital Menuju Indonesia Emas” di Kampus Vokasi STIAMI, Jakarta Timur. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, Direktur Vokasi Institut STIAMI, Irfan Setiawan, S.AB., M.A., Sekretaris Utama BNPT Tahun 2021-2022, Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo, dan Dosen Institut STIAMI, Dr. Ucok Binanga Nasution, S.T., M.M.
Vokasi STIAMI adalah bagian dari Institut STIAMI, yang berfokus pada pendidikan vokasi atau pendidikan berbasis keterampilan praktis. Program ini dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja melalui pembelajaran terapan yang mengutamakan penguasaan keahlian tertentu sesuai kebutuhan industri. Program Vokasi STIAMI telah meluluskan lebih dari 1.916 orang hingga tahun 2019, lulusan Program Vokasi Institut STIAMI merupakan hasil dari proses pembelajaran dan kurikulum yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri kerja. Proses pendidikan di Program Vokasi fokus pada peningkatan kompetensi mahasiswa, sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Sebagai lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, Institut STIAMI keunggulan yaitu :
- Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kurikulum di Program Vokasi STIAMI telah disusun untuk lebih mengutamakan mata kuliah keterampilan dibandingkan dengan mata kuliah teori. Dengan pendekatan ini, mahasiswa siap menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang relevan.
- Program Studi Unggulan. Program Vokasi STIAMI menawarkan tiga program studi utama: D3 Perpajakan, D3 Administrasi Bisnis dan S1 Terapan Akuntansi.
- Pengalaman Magang Mahasiswa. Mahasiswa mendapatkan pengalaman magang industri yang nyata melalui kemitraan industri-akademisi, memungkinkan mereka untuk mengaplikasikan keahlian praktis yang telah dipelajari.
- Pengembangan Keterampilan dan Kewirausahaan. Program Vokasi STIAMI fokus pada pengembangan keterampilan dan keterampilan kewirausahaan, membekali mahasiswa dengan keahlian praktis yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja dan bisnis.
- Mahasiswa Siap Kerja. Lulusan Program Vokasi STIAMI dididik untuk siap kerja, mampu bersaing secara global, dan memenuhi kebutuhan dunia industri yang terus berkembang.
Kuliah umum yang salah satunya dibawakan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Komdigi Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Dr Eng. Hary Budiarto, M.Kom. Dalam paparannya Kepala Badan menyampaikan peran penting bisnis digital dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Saat ini ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 200–360 juta pada 2030. Beberapa sektor utama seperti e-commerce, media daring, transportasi, makanan, dan perjalanan daring terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Tingginya penetrasi internet di Indonesia, yang mencapai lebih dari 79,5% dengan 221 juta pengguna, menjadi pendorong utama transformasi digital nasional.
Kepala Badan menjelaskan tantangan yang saat ini dihadapi yaitu kesenjangan talenta digital, dan ketimpangan akses internet di wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi perhatian oleh karena itu perlunya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan lembaga pendidikan untuk menjawab tantangan ini melalui pengembangan program pelatihan, sertifikasi, dan peningkatan kompetensi digital yang sejalan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Selain itu untuk menghadapi tantangan terkait kesenjangan talenta digital di Indonesia BPSDM Komdigi melaksanakan program unggulan yaitu Vocational School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), dan Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Program ini bertujuan mencetak talenta digital unggul melalui pelatihan berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri digital nasional. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan strategis bagi mahasiswa dan peserta mengenai transformasi digital dan peluang yang bisa dioptimalkan untuk mendukung kemajuan bangsa. Institut STIAMI bersama Kemkomdigi berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM yang adaptif dan inovatif menuju era digital.
Label
kuliah, umum, stiami, vokasi, skkni, digital